MUKOMUKO,BE – Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan, Junaidi SP mengaku bahwa puluhan petugas penyuluh pertanian (PPL) yang tersebar di 15 kecamatan sangat perlu diberikan pendidikan dan pelatihan (diklat). Karena ia menilai SDM yang dimiliki saat ini masih rendah. \"SDM PPL kita saat ini masih perlu banyak belajar. Setiap hari, bulan hingga tahun PPL harus memiliki pengetahuan yang lebih luas disemua bidang yang menjadi tugas pokok sebagai PPL,\" kata Junaidi.
Menurutnya untuk memberikan diklat secara serentak dan terus menerus belum dapat dilakukan yang dikarenakan keterbatasan anggaran. Setiap tahunnya pemkab mengirim PPL untuk mendapatkan pelatihan namun hanya beberapa orang saja dan berpedoman pada ketersediaan anggaran.\" Harapan kita PPL yang ada ini rutin diberikan pelatihan sehingga pengetahun dan wawasannya lebih maju dan optimal dalam membimbing dan membina para petani,\" ujarnya.
Selain itu tenaga PPL dinilai masih kurang , pasalnya 1 PPL harus membimbing sebanyak 3 hingga 4 desa. Idealnya 1 PPL itu 1 desa sehingga dapat berjalan lebih optimal. Jumlah tenaga PPL saat ini sebanyak 88 orang dengan rincian sebanyak 59 PNS dan lainnya honorer dan tenaga sukarela. \"Untuk penambahan tenaga PPL terus kita usulkan dengan harapan adanya prioritas untuk penambahan tenaga PPL,\" demikian Junaidi. (900)