Tarif Angkot Belum Turun

Jumat 29-04-2016,09:40 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

  BENGKULU, BE - Meski Peraturan Walikota (Perwal) Bengkulu Nomor 124 tahun 2016 tentang tarif baru angkutan kota (angkot) sudah sudah disosialisasikan, namun sebagian sopir angkot masih ditemukan memungut tarif yang lama, sebelum diturunkan. Beberapa penumpang kategori dewasa dan kategori mahasiswa kepada BE mengaku masih harus membayar Rp 4 ribu sama seperti sebelumnya. Padahal, dalam peraturan walikota yang diberlakukan sejak 25 April lalu itu dijelaskan bahwa tarif penumpang umum Rp 3 ribu, mahasiswa Rp 2 ribu dan pelajar Rp 1500.

\"Pas saya turun saya kasih uang 5 ribu, tapi hanya dikembalikan seribu dalam bentuk recehan,\" ungkap Darmi, salah seorang penumpang angkota kepada BE, kemarin.

Meski pihak Dishubkominfo Kota Bengkulu sudah mengancam akan mencabut izin trayek angkot yang membandel, namun tidak membuat para sopir angkot mematuhi perwal tersebut. Padahal semua sopir sudag mengetahui adanya penurunan tarif, namun sosialisasi ke masyarakat tampaknya belum dirasakan secara keseluruhan. Fauziah, salah satu mahasiswi mengaku belum mengetahui adanya penurunan tarif angkot tersebut, sehingga ia masih membayar dengan tarif yang lama.

\"Belum tahu kalau tarif angkot itu sudahg turun, uang tadi Rp 5 ribu tapi balikkan Rp 2 ribu,\" ujar Fauziah.

Dikonfirmasi, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bengkulu, Maharyadi meyakini tidak seluruhnya sopir angkot yang masih memberlakukan tarif lama tersebut.

\"Kalau melebihi ketentuan, berarti pungutan liar. Nanti urusannya pada polisi, karena itu tidak dibenarkan jelas bisa dipidana, kalau sudah ditandatangani Pak Walikota maka harus mengikuti aturan yang ada,\" katanya Maharyadi saat ditemui BE dikediamannya, kemarin.

Pihaknya sendiri kembali meminta masyarakat melapor secara tertulis dengan menyertakan bukti berupa nomor seri angkot, sehingga dapat ditindak tegas, baik pemilik maupun sang sopir. Apalagi terkait penurunan tarif angkot ini bukan keputusan sepihak, melainkan sudah disepakati bersama termasuk perwakilan angkot 5 warna.

\"Nanti disampaikan ke pihak Organda kan bisa dilacak. Apakah nanti akan kita cabut ya kita cabut, sebelum dicabut trayeknya, kita panggil dulu pemiliknya,\" imbuhnya. (805)

Tags :
Kategori :

Terkait