AMEN,BE - Petani sawah dalam wilayah Kecamatan Amen saat ini mulai diresahkan serangan hama Keong. Padi yang berumur satu bulan usai tanam tak kunjung menghijau. Lantaran akar hingga batang padi diserang keong. Hingga saat ini petani masih bingung memberantas hama tersebut. Racun atau pestisida yang digunakan belum ada yang mampu mengalahkan perkembangbiakan keong tersebut. Hal ini dikarenakan Keong tersebut selain hidup di bawah lumpur juga jumlah keong dinilai sangat banyak.
Arbi, salah satu petani Sawah warga Kelurahan Amen mengaku, serangan Hama Keong yang melanda tanaman padi di wilayahnya tersebut sudah berlangsung sejak seminggu terrakhir. Upaya sementara yang dilakukan, untuk mengurangi jumlah keong itu hanya dengan memungutnya dan dimasukkan dalam karung.
\"Kondisi padi saat ini sudah mulai menguning. Ini dikarenakan keong menyerang bagian akar hingga batang,\" kata Arbi.
Lebih jauh Arbi menjelaskan, kondisi padi saat ini sedang butuh banyak air. Jika sawah dikeringkan guna membasmi keong, padi akan mati dan mengancam gagal panen.
Menyikapi kondisi yang meresahkan petani tersebut, diharapkan PPL (petugas Penyuluh Lapangan) diwilayah Kelirahan Amen segera turun mengecek kondisi sawah petani sekaligus untuk mencari solusinya.
\"Kalau kondisi ini dibiarkan berlarut, petani terancam gagal panen. Sejauh ini belum ada racun yang bisa menyelesaikan, karena keong masuk kedalam lumpur. Bekarung-Karung keong sudah dibuang, namun tetap saja keong masih sangat banyak menyerang tanaman padi warga,\" keluh Arbi.(777)