TANJUNG KEMUNING, BE - Nasib tragis dialami seorang petani bernama Merahani (65), warga Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur. Ia tewas setelah motor yang ditumpanginya disenggol truk di jalan raya Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning, kemarin (17/4).
“Pengendara motor sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi karena luka robek di kepala, nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi,” kata Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kasat Lantas AKP Iskandar SH, kemarin.
Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, kejadian itu berawal saat korban mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit dengan Nopol BD 4586 AT melaju dari arah Tanjung Kemuning menuju rumahnya di Desa Padang Leban. Namun saat dalam perjanan menuju rumah, tiba-tiba dari belakang ada mobil truk membawa kayu dengan Nopol BD 8178 B dikendarai Nanang (43), warga Desa Sekunyit Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna langsung menyalip dan menyenggol sepeda motor korban hingga korban terpental beberapa meter.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka di kepala bagian belakang yang mengeluarkan darah. Selanjutnya oleh warga setempat korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang jiwa korban tidak tertolong.
“Sebelumnya pelaku dengan pihak keluarga sempat damai, tapi karena korban meninggal, kesepatakan damai ditarik. Untuk proses penyelidikan, saat ini sopir dan beberapa kenek truk bersama kendaraanya sudah kita amankan,” terangnya.
Sementara itu, sopir truk, Nanang yang ditemui di unit Laka Lantas Polres Kaur mengaku, truk yang mengangkut kayu yang dikemudikannya melaju dari arah Kaur menuju Kota Manna. Ia juga membantah jika mobil yang dikendarainya itu telah menyengol motor korban hingga menyebabkan korban tewas.
“Saya sama sekali tidak pernah menyengol motor korban, dan memang sebelum kejadian itu motor itu sudah goyang-goyang, dan saya tidak tahu kalau waktu jatuh itu orang, saya kira kayu,” ujarnya. (618)