LEBONG SELATAN, BE - Objek Wisata Danau Tes di Kabupaten Lebong, menyimpan banyak potensi untuk dimanfaatkan menjadi sumber penghasilan bagi warga disekitar lokasi wisata, namun sayangnya potensi tersebut belum tergarap dengan baik.
Salah seorang pengelola tempat persinggahan di Danau Tes, Usman (43) mengungkapkan, pengunjung yang datang terutama dari luar Lebong cukup banyak yang datang, namun karena terbatasnya fasilitas yang ditawarkan membuat pengunjung tidak betah berlama-lama di lokasi.
\"Biasanya pengunjung yang datang ke danau ini kebanyakan dari kota Curup, Kepahiang, dan Bengkulu. Pengunjung dari luar Lebong ini paling ramai pada hari Minggu atau hari libur. Rata-rata mereka beranggapan fasilitas yang ada disini sama dengan di Danau Emas Curup yang mempunyai fasilitas seperti perahu ataupun fasilitas lainnya. Tapi sayangnnya kita belum memiliki hal tersebut,\" jelas Usman.
Dikatakannya, sebenarnya jika fasilitas tersebut disediakan di Danau Tes maka dirasa akan lebih banyak pengunjung yang mendatangi objek wisata tersebut. \"Kalau kita pribadi tidak memiliki modal untuk membuat fasilitas yang diharapkan pengunjung. Kita sangat berharap pemerintah daerah dapat membantu untuk menyediakan fasilitas dan kita siap memberikan kontribusi bagi Daerah dengan cara meyewa,\" kata Usman.
Selama ini, lanjut Usman, untuk memanjakan tamu-tamu menikmati keindahan Danau Tes, terutama dihari libur, pihaknya menyewa perahu kepada penambang pasir untuk disewakan kembali kepada Pengunjung. Sedangkan dihari-hari biasa ia tidak berani menyewa karena tarif yang dikenakan cukup tinggi.
\"Selama ini biasanya kita menyewa satu perahu sebesar Rp 250 ribu perhari pada saat Idul fitri atau hari libur. Keuntungan yang kita peroleh juga seimbang. Namun di hari biasa kita tidak bernai menyewa perahu milik penambang pasir karena jumlah Penggunjung cukup terbatas meskipun ada. Untuk membuat perahu sendiri modalnya cukup besar,\" pungkas Usman.(777)