MELINTANG : Tronton milik PT PGE yang beberapa waktu lalu menutup akses jalan lintas Bengkulu-Curup di Kabupaten Kepahiang, kali ini kembali menutup jalan lintas Lebong-Curup. LEBONG SELATAN, BE - Belum lepas dari ingatan kita soal mobil tronton yang terperosok di Kabupaten Kepahiang hingga menutup akses jalan lintas Sumatera Bengkulu-Sumsel selama 17 jam, kali ini giliran jalan lintas Lebong-Curup yang ditutup tronton yang sama Jum\'at (15/4) sekitar pukul 06.00 WIB. Mobil tronton yang mengangkut alat berat milik PT Geotermal Energi (PT. PGE) yang beroperasi di wilayah Lebong Selatan tersebut terperosok di Desa Kota Donok Kecamatan Lebong Selatan menutup seluruh ruas jalan lintas Curup-Lebong. Hanya saja kemacetan lalu lintas tidak berlangsung lama, hanya selama 2,5 jam. Mobil tronton akhirnya bisa dievakuasi sekitar pukul 08.30 WIB namun tak berselang lama saat menuju PT PGE, tronton tersebut kembali terperosok saat memasuki tanjakan menikung setelah rumah anggota DPRD Lebong Roiyana. Berdasarkan data di lapangan yang berhasil dihimpun, tronton ini sebelumnya dari Jakarta memang bermaksud untuk menuju Kabupaten Lebong via Lubuk Linggau. Namun diduga lantaran sopir tidak mengetahui jalan sehingga akhirnya mobil tronton ini melaju hingga ke Kabupaten Kepahiang sampai akhirnya terperosok di Desa Despetah Kecamatan Ujan Mas. Setelah berhasil dievakuasi, Jum\'at dinihari (15/4) kemarin, mobil tronton kembali berangkat dari Curup ke Kabupaten Lebong. Hanya saja saat meintas disalah satu tikungan di Desa Kota Donok, roda sebelah kiri bagian depan mobil tronton tersebut keluar dari badan jalan yang posisinya lebih rendah. Hal ini mengakibatkan kendaraan ini tidak bisa melanjutkan perjalanan dengan posisi melintang menutupi seluruh badan jalan. Kapolres Lebong, AKBP Zainul Arifin SE MH melalui Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Agus Norman SH menjelaskan, mobil tronton dengan Nopol B 9028 UFL itu merupakan mobil yang sama dengan mobil tronton yang beberapa waktu terperosok dijalan lintas Kepahiang-Curup. Mobil tronton ini, Jum\'at dinihari (15/4) berangkat dari Curup Rejang Lebong bermaksud untuk menuju PT PGE yang berada di Kabupaten Lebong. \"Setelah pihak perusahaan turun dengan menurunkan kendaraan lain untuk menarik tronton tersebut akhirnya tronton bisa dievakuasi. Saat ini posisi kendaraan masih berada di bahu jalan. Meskipun demikian kendaraan roda dua maupun roda empat sudah dapat melintas,\" jelas Kapolsek. Dikatakan Kapolsek, kejadian ini terjadi diduga karena sopir kendaraan belum begitu memahami seluk beluk jalan yang ada di Kabupaten Lebong. Apalagi dengan kondisi kendaraan yang panjang, sopir kesulitan untuk menikung di jalan yang kondisinya sempit. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada satu orangpun dari PT PGE yang bisa dikonfirmasi terkait kejadian ini. \"Wah saya tidak tahu mas soal itu, saya hanya anak buah disini,\" kata salah satu karyawan PT PGE kepada BE, kemarin.(777)
Kategori :