BINTUHAN, BE - Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kaur, masih menjadi sorotan dan keluhan warga. Beberapa warga mengeluhkan atas pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yang terkesan lambat dan berbelit.
\"Pembuatan KK di Dukcapil ini berbelit dan lambat, karena saya mengajukan permohonan KK hari ini (kemarin) itu, harus nunggu dua minggu lagi baru selesai. Padahal KK itu sangat dibutuhkan,” kata Tamsir Ahmad, Kepala Desa (Kades) Guru Agung Kecamatan Kaur Utara, kemarin.
Dikatakannya, pengurusan untuk membuat Kartu Keluarga ini harus memakan waktu lama dan proses yang panjang. Sebab mengurus ini butuh waktu hingga berminggu-minggu dan juga banyak prosedur yang harus dilakukan. Tentu saja prosedur seperti ini sangat tidak efisien.
“Saya yang setiap harinya harus bekerja terpaksa tidak bisa kerja karena hanya untuk mengurus ini saja,” keluhnya.
Dikatakan Kades, lambatnya pembuatan KK jelas merugikan masyarakat apalagi saat masyarakat sedang memerlukannya untuk urusan penting. Juga kebijakan yang dilakukan kepala dinas membuat pelayanan kian sulit, dan pelayanan birokrasi panjang.
“Jelas masyarakat rugi kalau KK lama selesainya seperti sekarang. Padahal saya sudah jauh-jauh datang hanya untuk buat KK untuk urus BPJS tapi tidak bisa cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dukcapil Kaur, Drs Rolan Haidi melalui Kabid Pendaftaran Kependudukan M Johan saat dikonfirmasi, membantah jika pihaknya telah mempersulit warga dalam pengurusan KK tersebut. Sebab pihaknya selalu berusaha untuk memberi kepuasan dalam segi pelayanan terhadap masyarakat dalam pengurusan KK.
“Kita tidak pernah mempersulit masyarakat dalam pengurusan KK ini, tapi pengurusan KK harus sesuai prosedur dan kita tidak bisa menerbitkan sesuatu langsung, karena kita juga takut salah cetak,” tandasnya. (618)