TPM dan Depot Galon Tak Berizin Terancam Ditutup

Kamis 14-04-2016,09:40 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

  BENGKULU, BE - Ini peringatan keras bagi pemilik usaha tempat pengolahan makan (TPM) dan depot isi ulang air galon agar segera mengurus izinnya. Jika tidak, maka usaha tersebut akan ditutup paksa oleh Pemerintah Kota Bengkulu.

Sebab, dari razia yang dilakukan tim gabungan Pemerintah Kota Bengkulu yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Disperindag, BPPT dan Satpol PP, kemarin (13/4), ditemukan tempat pengolahan makanan yang kurang higienis banyaknya izin usaha depot galon yang sudah kedaluwarsa.

\"Harus ada surat izin usaha perdagangan (SIUP) serta tanda daftar perusahaan (TDP) dari BPTPM Kota Bengkulu . Seperti depot air minum itu harus ada dokumen uji kimia, biologi dan pelayanan hiegens sanitasinya dari Dinkes,\" kata Kepala Bidang Pelayanan Publik dan Komunitas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, dr Hj Dessy Noermadhaningsih di sela-sela razia tersebut.

Razia yang dilakukan oleh 2 tim di Kecamatan Gading Cempaka dan Kecamatan Selebar ini melakuikan pendataan serta memberikan peringatan kepada pemilik usaha yang belum mengantongi atau memperpanjang izinnya. Mereka pun diberikan toleransi selama 3 bulan, jika tidak juga mengurus izinnya, maka pihaknya yang berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mengambil langkah tegas terhadap pelanggaran tersebut. Sebelum langkah tegas dilakukan, ia mengimbau pemilik usaha untuk segera mengurus izin usahanya.

\"Jadi sekarang, kita fokus masalah administrasinya dulu, seperti perizinan, kelengkapan dan lain sebagainya. Kita kasih toleransi waktu untuk mereka menyiapkan syarat-syaratnya dan rekomendasikan yang harus dilakukan terhadap temuan yang ada,\" terangnya.

Dessy menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendata semua usaha tempat pengolahan makanan dan depot isi ulang air minum di 9 kecamatan se Kota Bengkulu. Dan setiap 3 bulan pihaknya akan turun lagi, sekaligus mengambil sampel air atau makanan untuk diuji di laboratorium RSUD Kota.

\"Setiap triwulan kita akan turun ke masing-masing kecamatan,\" pungkas Dessy.(805)

Tags :
Kategori :

Terkait