Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi, SE, dalam peringatan tersebut menghimbau kepada warga kota Bengkulu untuk memahami pentingnya kesehatan ginjal secara sungguh-sungguh.
\"Hal ini penting untuk dilakukan karena Indonesia masuk sebagai salah satu negara dengan penderita ginjal kronik terbesar di dunia,\" ujarnya.
Ditambahkannya, Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, baik pemangku kebijakan, tenaga medis, dan segenap komponen masyarakat lainnya. Agar secara bersama-sama melakukan pencegahan dini. \"Kami juga mengharapkan agar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bengkulu, ke depan juga dapat berperan secara aktif dalam melakukan pencegahan dini dan mengobati penyakit ginjal kronik yang saat ini dirasanya sudah mulai mengancam,\" ujarnya Masih menurut Erna, pihaknya akan terus menambah anggaran untuk rumah sakit kota setiap tahun.\"Kita juga akan terus mendorong agar RSUD Kota Bengkulu, agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, \" harapnya
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit M. Yunus (RSMY), dr Supardi, mengungkapkan saat ini Rumah sakit M.Yunus sendiri baru memiliki 20 tempat tidur untuk merawat pasien ginjal kronik.\"Saat ini kita sudah rencanakan untuk menambah hingga sampai 50 tempat tidur. Serta menambah frekuensi pelayanan, yang akan kita tingkatkan menjadi tiga sift yaitu pagi, siang dan malam,\" ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, dokter spesialis penyakit dalam pada RSMY, dr Zaini Dahlan menjelaskan, ginjal kronik biasanya disebabkan karena diabetes mellitus, kencing manis, hipertensi, infeksi ginjal, batu ginjal dan batu kandungan kemih. Bila semua penyakit ini tidak mampu diatasi sejak dini, maka lambat laun tentu dapat menimbulkan ginjal kronik. \"Ada juga karena penyakit bawaan sejak lahir. Makanya upaya pencegahan terhadap penyakit-penyakit yang bisa menimbulkan ginjal kronik itu harus sering-sering dikontrol. Misalnya yang punya hipertensi darahnya harus sering-sering dikontrol, rajin minum obat dan diet. Sehingga penyakitnya tidak berpengaruh ke ginjal,\" pungkasnya. (one)