BENGKULU, BE - Malang dialami Kuntum (24) (nama samaran), warga Jalan Mayjend Sutoyo Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Pasalnya, ketika hendak membeli obat yang telah ia pesan dengan temannya, Boby (26), wanita berkulit putih itu malah menjadi korban pemerkosaan.
Peristiwa tragis itu dialami kuntum, sekira setahun lalu di salah satu Apotek berlokasi di Jalan Suprapto Kelurahan Kebun Geran, 18 Mei 2015 sekira pukul 19.30 WIB lalu. Namun, kuntum baru melaporkan hal tersebut pada Kamis (7/4) lalu.
Data terhimpun, kejadian itu berawal dari Boby, anak pemilik apotek berkediaman di Jalan Salak Raya Kelurahan Panorama Kecamatan Singgaran Pati, menelpon Kuntum untuk datang ke apotek.
Kemudian, setelah Kuntum tiba di tempat kejadian perkara (TKP), Boby langsung melancarkan modusnya dengan berpura-pura menunjukkan obat dicari oleh Kuntum. Lalu, saat Kuntum tengah memperhatikan obat yang disodorkannya itu, tiba-tiba Boby menutup pintu rolling door apotek dan langsung memeluk tubuh Kuntum.
Tak hanya sampai di situ, Boby yang tidak dapat menahan hasratnya dengan gamblang, langsung mencium korban. Seakan tidak terima atas perlakuan Boby, Kuntum pun mencoba meronta dan berusaha melepaskan diri dari pelukan pelaku.
Namun apa mau dikata, Kuntum yang kalah tenaga tidak dapat melepaskan diri dari jeratan Boby, sehingga Kuntum terjatuh ke lantai dalam pelukan Boby. Mendapati posisi yang sangat menguntungkan baginya, tanpa banyak basa-basi pelaku langsung melampiaskan nafsu bejatnya.
Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol Drs M Ghufron MM MSi melalui Kabid Humas AKBP Sudarno SSos MH membenarkan, bahwa Kuntum telah membuat laporan mengenai tindak pidana pemerkosaan tersebut.
\"Iya benar, sekarang laporan dari korban sedang di selidiki oleh Satuan Reskrim Polres Bengkulu,\" tutupnya.(CW6)