BINTUHAN,BE- Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kaur sampai saat ini belum menjadi instansi vertikal, akibatnya seluruh pendanaan kegiatan dan juga program masih dibawah kendali Kabupaten Kaur. Untuk itu tahun ini, perubahan status tersebut sudah diusulkan dan menunggu pengesahan. “Usulan BNK menjadi BNN sudah lama kita usulkan, dan sekarang tinggal nunggu pengesahan saja,” kata Kepala BNK Kaur Ir Defrial M AP beberapa hari lalu.
Dikatakannya, rencana pemerintah pusat menjadikan BNN setingkat dengan menteri ia sangat mendukung. Bahkan mereka juga berharap BNK Kaur juga dapat jadi lembaga vertikal. Sehingga ke depan akan banyak program BNK yang dapat dilaksanakan. “Dengan perubahan status ini nanti, dana tidak tergantung dengan Pemda Kaur untuk pencegahan narkoba,” terangnya.
Lanjut mantan Kepala Dispertan ini,usulan menjadikan BNK Kaur jadi lembaga vertikal atau biasanya di sebut Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) akan dibawah kendali BNN pusat sudah disampaikan, bahkan sudah dapat tanggapan. Baik dari BNN dan Pemda Kaur, karena melihat kondisi Kaur sangat rawan akan narkoba. “Usulannya sudah kita sampaikan dan informasinya akhir tahun BNK akan jadi lembaga vertikal jadi BNNK. BNNK ini di bawah BNN langsung,” ujarnya.
Ditambahkannya, saat ini mereka kesulitan melakukan tes urine pada PNS. Karena butuh dana tidak sedikit, bila BNK sudah jadi BNNK tidak menutup kemungkinan akan terus melakukan tes urine untuk PNS di Pemda Kaur. “Programnya sudah ada, dananya tidak ada. Kalau saya, inginnya semua PNS di Kaur wajib menjalani tes urine secara berkala,” tandasnya.(618)