TABA PENANJUNG, BE - Nahas dialami M Hatta (25) warga Desa Surau, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Pria satu anak yang berprofesi sebagai petani ini ditemukan pingsan saat tengah berburu burung di dalam hutan yang tak jauh dari rumahnya. Korban tak sadarkan diri diduga akibat tersambar petir, karena terdapat luka bakar dibagian perut, wajah dan kaki kirinya. Mendapati korban yang tak berdaya itu, adik ipar korban, Miung (24) langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Darah (RSUD) Kabupaten Benteng guna mendapatkan perawatan intensif. Widiana (26), istri korban menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (31/3) sore. Berawal dari korban yang pamit pergi ke hutan yang berjarak sekitar 2 kilometer dari rumahnya untuk menembak burung. \"Awalnya suami saya pamit mau menembak burung. Karena hingga sore hari belum juga pulang, saya meminta bantuan adik saya untuk mencarinya. Dari pencarian itu, suami saya ditemukan sedang pingsan di hutan,\" jelas Widiana. Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, korban pun langsung sadarkan diri dan kondisinya mulai membaik. \"Allhamdullah saat ini kondisinya sudah mulai membaik,\" tutupnya.(135)
Warga Surau Tersambar Petir
Sabtu 02-04-2016,14:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :