BENGKULU, BE - PT Bintang Sriwijaya Bengkulu yang berada di kawasan Jalan Citandui Kelurahan Kandang Kota Bengkulu ditipu oleh konsumennya berinisial JS (30). Akibatnya, perusahaan distributor makanan itu mengalami kerugian sebesar Rp 32 juta lebih.
Kejadian tersebut berawal pada awal bulan Januari 2016 pelaku JS memesan berbagai macam produk untuk mengisi minimarket miliknya. Dalam pemesanan tersebut, pelaku memberikan cek sebagai pembayaraannya. Pelaku memberikan cek pembayaran kepada pihak perusahaan sebanyak 8 lembar selama bulan Januari dan Februari dengan rincian jatuh tempo pencairannya tanggal 27 dan 29 bulan Januari. Sementara untuk sisahnya jatuh tempo pada tanggal 2, 5, 9, 12, 17, dan 19 bulan Februari. Akan tetapi ketika pihak perusahaan akan mencairkan uang tersebut pada tanggal 10 Februari, ternyata uang tersbeut tidak bisa dicairkan karena cek tersebut kosong.
\"Ketika kita ingin mencairkan uang ternyata tidak bisa dan malahan pada tanggal 12 Februari kita ingin mencairkan ke pihak bank kita mendapatkan surat pembekuan atas cek tersebut,\" jelas Romelan Widodo (47), Kepala Cabang PT Bintang Sriwijaya Bengkulu kepada BE, Jum\'at (01/4).
Mengetahui hal tersebut, Romelan Widodo segera menghubungi pelaku. Akan tetapi baik telpon maupun pesan singkat (SMS) tidak dihiraukan pelaku, sehingga ia melaporkan ke pihak kepolisian.
\"Barulah ketika mendapatkan pesan tersebeut, pelaku langsung menghubungi saya dan bertemu untuk membicarakan kapan akan membayarnya,\" jelasnya.
Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs M Ghufron MM MSi melalui Kabid Humas, AKBP Sudarno SSos MH membenarkan telah menerima laporan korban tentang penipuan cek kosong tersebut dan sedang diselidiki Polres Bengkulu.
\"Laporannya sudah kita terima dan saat ini sedang kita selidiki,\" jelasnya. (614)