BINTUHAN,BE- Ditengah pesatnya kemajuan teknologi dan kemajuan Kabupaten Kaur saat ini, masih ada warga dipasung karena mengalami gangguan jiwa.
Sebab berdasarkan data Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Dinsosnakertrans) Kaur, saat ini ada lima warga Kaur yang masih dipasung keluarganya.
“Ada lima orang dipasung saat ini, dan kita masih terus memantau keberadaan warga lainya yang masih dipasung keluarganya,” kata Kepala Dinsosnakertrans Kaur, Kaur Jayadi Ruslan SST melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Bohari SAg, saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.
Dikatakan Bohari, pihaknya akan segera mengusulkan kepada tim reaksi cepat (TRC) dari Kementerian Sosial RI agar ke semua warga yang dipasung dapat di evakuasi dan dibawa ke RSJKO Soeprapto Bengkulu. Sehingga kedepannya dapat sembuh dan menjadi warga yang normal kembali seperti masyarakat umumnya.
“Lima warga yang dipasung ini akan kita usulkan ke TRC agar dapat dievakuasi, agar kedepannya tidak ada lagi warga gangguan kejiwaan. Dipasung lantaran pihak keluarga tidak mampu membiayai pengobatannya,” terangnya.
Ditambahkannya, perlakuan memasung terhadap penderita ganggung psikotik kejiwaan harus segera dihentikan. Masih banyak cara lebih manusiawi ketimbang pemasungan. Mereka berhak untuk mendapatkan rehabilitasi sosial hingga penderita mampu kembali sesuai tingkatan psikotiknya. Juga ia menghimbau agar warga yang mengetahui kasus pemasungan agar menginformasikan kepihaknya. Agar mereka dimasukan ke RSJKO Bengkulu untuk diobati sampai sembuh.
“Orang yang mengalami gangguan jiwa ini harus disembuhkan dan tidak boleh dipasung. Juga untuk biaya pengobatan mereka akan ditanggulangi oleh Dinas Sosial,” jelasnya.(618)