SURABAYA--Tren penjualan tablet PC di Jatim semakin mendominasi pasar produk Teknologi Informasi (TI). Penjualan tablet bahkan diperkirakan bisa menggerus market share produk lain dan mencapai setengah dari total penjualan.
Prediksi tersebut disampaikan oleh General Manager Hi-Tech Mall Surabaya Rudy Sukamto. Pengelola pusat perbelanjaan khusus produk TI di Jatim tersebut mengaku sangat optimis dengan pertumbuhan tablet. Dia mengatakan, market share dari gagdet tersebut sudah mencapai 30 persen pada 2012.
\"Memang, market share sampai tahun lalu masih didominasi oleh laptop sebanyak 50 persen. Namun, pertumbuhan tablet sebenarnya sangat cepat. Dari market share yang kecil menjadi 30 persen itu sangat luar biasa,\" ujar Ruddy kepada Jawa Pos, Minggu (13/1)
Dia menjelaskan, salah satu penyebab tingginya pertumbuhan penjualan tablet PC di Jatim adalah masuknya tablet lokal dari Tiongkok. Menurutnya, situasi tersebut menjadikan pasar tablet tak lagi di segmen menengah ke atas. \"Sampai sekarang saja sudah lebih dari 12 merek yang masuk ke Jatim. Dan harganya beragam. Jadi tak hanya konsumen yang piramida atas saja yang dicapai,\" jelasnya.
Rudy mengatakan, tablet PC bisa saja terus menggerus market share produk lainnya. Bahkan, dia memprediksi market share tahun ini bisa mencapai 50 persen. \"Saya rasa tablet PC yang kebanyak Android masih bakal diminati masyarakat. Hybird PC (laptop yang bisa menjadi tablet) dari Windows 7 pun masih belum bisa menggeser tablet. Yang digeser oleh hybird PC justru market share laptop,\" tambahnya.
Soal konsumen, Rudy mengaku mengandalkan konsumen luar ibu kota. Menurutnya, pertumbuhan konsumen kota selain ibu kota justru menjadi kekuatan Jatim. \"Tahun lalu saja, komposisi konsumen non Surabaya dan sekitarnya sudah mencapai 38 persen. Dan tahun ini, kami yakin bisa meningkat hingga 50 persen dengan naikknya UMR (upah minimum regional,\" ujarnya. (bil)