BENTENG, BE - Sampai saat ini belum ada kepastian mengenai Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi 6 tenaga honorer kategori-I yang telah dinyatakan lolos dalam verifikasi dan diangkat menjadi CPNS di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng). Nasib para honorer itu masih mengambang. Hal ini membuat BKD Benteng berinisiatif menjemput langsung NIP itu ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional VII Palembang.
\"Memang rencananya, BKD akan berangkat dan mengkoordinasikan masalah NIP itu ke BKN Regional VII Palembang,\" ujar Sekdakab Benteng, Drs H Darmawan Yakoeb, SH MH.
Sekkab menambahkan, langkah ini dilakukan untuk mendapatkan kepastian mengenai NIP 6 tenaga honorer yang telah lama dinantikan kepastiannya itu. Karena sudah setahun lebih mereka menunggunya.
\"Mudah-mudahan tidak ada masalah lagi dan NIP itu sudah dapat diserahkan kepada 6 tenaga honorer K-1 tersebut,\" ungkapnya. Ditambahkannya, pengangkatan honorer K-I ini sudah dipastikan. Karena hasil koordinasi yang diperoleh di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN dan RB) pertengahan Desember lalu.
\"Terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Desember lalu, berkas 6 honorer dari Benteng, sudah diserahkan ke BKN VII Palembang,\" ujarnya. Sementara itu, untuk tenaga honorer kategori II yang berjumlah 138, masih menunggu petunjuk teknis dari Men-PAN dan RB. Karena informasi baru beredar, kategori II tidak langsung menjadi CPNS, tetapi melalui tes.
\"Infonya mereka harus mengikuti tes tertulis sekitar bulan Maret nanti. Hasil tes inilah nantinya yang menetapkan honorer kategori II lulus atau tidaknya,\" jelasnya.
Ke-6 tenaga honorer yang lulus uji publik itu antara lain, Herman di Pemda, Esi Asianti di Pemda, Indra Gunawan H di Pemda, Widiawan SMA bekerja di Pemda, Nopridayani DIII honor kantor camat dan Mega Rumiana di kantor Camat.(111)