Puskesmas Rawat Inap Segera Dibangun

Rabu 23-03-2016,11:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

AIR PERIUKAN, BE - Pemerintah Kabupaten Seluma mulai membebaskan n lahan seluas 0,5 hekktar di kawasan Desa Dermayu. Lahan ini untuk pembangunan 2 unit pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) rawat inap. Terkait telah didapatkannya anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk pembangunan puskesmas tersebut. Dengan begitu puskemas rawat inap tersebut segera dibangun. “Rencananya memang ada satu titik lahan di Desa Dermayu milik Mulyan Lubis akan diganti rugi. Lahan itu untuk lokasi pembangunan Puskesmas rawat inap ini,” sambung Kabag Admnistrasi Pemerintahan Sekretariat Seluma Drs Eddy Soepriadi MSi kepada BE kemarin. Hanya saja, biaya ganti ruginya belum bisa dibayarkan.  Mengingat terlebih dahulu harus melalui konsultan jasa penilai publik (KJPP) serta melihat nilai jual objek pajak (NJOP) dan harga satuan tanah di kawasan tersebut. Sehingga baru ditetapkan nilai satuan ganti rugi terhadap tanah tersebut. “Kita tidak serta merta saja melakukan ganti rugi lahan itu harus melalui beberapa tahapan terlebih dahulu,” sambungnya. Pemilik lahan telah bersedia membebaskan lahannya dan menerima ganti rugi. Pemilik lahan bersama pemda Seluma serta BPN juga telah melakukan rapat membahas pembebasan lahan itu. “Lokasi ini dinilai telah sesuai dengan permintaan dan kemauan Dinkes. Mengingat mereka telah meminta agar lokasi pembangunan ini berada di lokasi yang datar, serta di tengah Desa Dermayu,” sambungnya. Kepala Dinas Kesehatan Seluma Khaidir Muchtar SSos kepada BE kemarin menuturkan, pembangunan puskesmas rawat inap harus menempati lokasi yang baru. Mengingat Puskesmas Dermayu sendiri posisinya terjepit dengan sekolah. “Untuk lokasi akan di koordinasikan terlebih dahulu dengan sekretariat Pemda Seluma,” singkatnya. Penunjukan lokasi oleh sekretariat pemda Seluma terkait rencana lokasi ini berada di kawasan yang strategis. Tidaklah terpencil dan tidak jauh dari pemukiman warga. Tujuannuya agar mudah dijangkau oleh warga untuk pengobatan. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait