BENGKULU, BE - Naas dialami Viktor sihombing (23), mahasiswa semester akhir Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Unib. Pasalnya, sepeda motor Suzuki Satria FU bernopol BK 3906 ADB yang dikendarai korban mengalami kecelakan dengan sepeda motor Honda Revo bernopol BD 4373 AM motor yang dikendarai seorang pelajar, Hendra (18). Akibatnya, mahasiswa asal Medan, Provinsi Sumatra Utara tewas dengan menderita luka di bagian belakang kepalanya dan robek di pelipis kiri matanya. Kejadian itu terjadi Sabtu (12/3) sekira pukul 10.25 WIB di Jalan WR Supratman Kelurahan Kandang Limun Kota Bengkulu.
Menurut saksi mata Ira mengatakan, kejadian itu berlangsung cukup cepat dan berawal mahasiswa ngekos di Gang Melati melaju dari arah sebelah kanan gerbang Unib dan bermaksud akan berbelok ke Gang Juwita. Kemudian, motor korban di tabrak oleh motor yang dikendarai pelajar yang tinggal di Kelurahan Pematang Gubernur tersebut.
\"Orang yang pakai motor Revo itu dari arah Pematang Gubernur, terus orang yang pakai motor FU tu dari arah POM bensin. Pas di depan zebra cross itu langsung bunyi brak, mereka tumburan, sepertinya motor FU itu mau masuk ke gang Juwita,\" kata Ira kepada BE di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), kemarin.
Mendengar suara tabrakan itu, Ira sepontan kaget dan langsung melihat ke arah sumber suara. Namun, sayangnya ia tidak dapat menyaksikan bagaimana tabrakan itu berlangsung. Sebab, saat itu pandangannya dihalangi oleh mobil yang terparkir.
\"Aku gak lihat jelas bagaimana tumburannya, karena tertutup mobil yang terparkir di depan sana, tapi sepertinya mereka beradu kambing. Itu, bekas pecahan motornya,\" ujar Ira sembari menunjukan ke arah TKP. Setelah terjadi tabrakan itu, spontan warga sekitar lokasi yang melihat korban dalam keadaan kritis langsung dilarikan ke RS Rafflesia. Namun, karena luka yang diderita korban parah sehingga di rujuk ke RSUD M Yunus dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Sedangkan, Hendra yang menjadi lawan tabrakan Viktor diamankan warga hingga menunggu pihak Polantas Polres Bengkulu tiba di TKP.
\"Pas Polantas sudah sampai di lokasi, lawan tabrakannya itu tadi langsung dibawa Polantas ke Polres,\" imbuh Ira. Kemudian, setelah jasad mahasiswa beragama Kristen itu dimandikan dan dibersihkan di kamar jenazah RSUD M Yunus, lalu diterbangkan menggunakan pesawat City Link ke Bandara Kuala Namu Medan, Sumatra Utara pada Minggu (13/3) siang.
\"Iya benar, terjadi kecelakaan di kawasan depan gerbang Unibtadi malam. Sekarang jenazah korban yang meninggal sudah diberangkatkan ke Medan untuk dimakamkan di sana dan kedua kendaraan yang terlibat kita amankan,\" kata Kasat Lantas Polres Bengkulu, AKP Sukma Pranata SIK. (CW6)