BENGKULU, BE - Sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu kemarin (13/2), warga yang berada di kawasan Muara Genteng RT 10 Kelurahan Teluk Sepang, heboh. Ditemukan sesosok mayat dan 1 unit sepeda motor jenis Honda Karisma dengan nomor polisi BD 3921 ED dengan kondisi hangus terbakar.
Mayat tersebut diketahui pertama kali oleh warga yang saat itu akan berangkat memancing. Melihat mayat tersebut warga pun langsung menghubungi pihak kepolisian.
Berdasarkan pengamatan BE di tempat kejadian perkara (TKP), mayat tersebut sudah dalam keadaan 80 persen hangus terbakar, dengan menggunakan baju berwarna biru dan celana panjang yang tersisa sedikit lagi. Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan tertelungkup dengan muka mencium pasir dengan jarak 2,5 meter dari jarak motornya yang juga ikut hangus terbakar.
Selanjutnya, beberapa menit kemudian, tim Inafis dan forensik Polres Bengkulu datang ke TKP, untuk melakukan olah TKP.
Sesuai dengan KTP yang ditemukan di dompet yang terdapat di celana korban, korban bernama Iskandar (48) warga Perum BNA 2 Blok D 23 RT 37 RW 8, Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Karena identitas jenazah tersebut sudah diketahui, tim kepolisian langsung menghubungi pihak keluarga korban untuk memastikan apakah benar itu adalah keluarganya atau bukan sehingga kepastian identitas korban jelas.
Setelah menunggu beberapa saat, Ketua RT 37 Kelurahan Sukarami, Alian Hapri dan perwakilan dari pihak keluarga korban datang ke TKP untuk memastikan apakah itu benar-benar warganya atau bukan. Setelah melihat KTP, serta jenis kendaraan yang digunakan korban dan keterangan keluarga jika korban memang belum pulang ke rumah, Ketua RT bisa memastikan jika jenazah tersebut memang benar warganya.
\"Ia benar itu warga saya motornya jenis Karisma BD 3921 ED,\" ungkapnya.
Di kawasan tersebut, pihak kepolisian mengamankan 1 pasang sendal, korek api gas berwarna hijau serta serpihan sisa kebakaran baik di tubuh korban maupun di motornya.
Setelah mengumpulkan barang bukti, pada pukul 17.45 WIB kemarin jenazah dibawa ke RSUD M Yunus untuk diautopsi.
\"Sekitar pukul 14.30WIB kita mendapatkan informasi dari warga tentang penemuan mayat dan tim kita langsung meluncur ke sini (TKP,\" jelas Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Mirza Gunawan SIK, kemarin Minggu (13/3).
Mirza menambahkan, selanjutnya beberapa barang bukti (BB) yang telah di kumpulkan oleh tim di TKP akan dilakukan penelitian di Inafis dan akan meminta bantuan tim Labfor Cabang Palembang maupun Mabes Polri, untuk mengetahui apa dari motif kematian dari korban karena pihaknya saat ini belum bisa memastikan penyebab dari kematiannya, termasuk kapan atau sudah berapa lama terjadinya kebakaran ini.
\"Kita belum bisa menentukan, kita lihat dulu dari hasil autopsi dan analisa hasil olah TKP sudah ada,\" ujarnya.
Setelah sempat dibawa ke RSUD M Yunus Bengkulu oleh tim forensik Polres Bengkulu, tadi malam jenazah langsung dibawa pihak keluarga menuju rumah duka di Perum BNA 2 Blok D 23 RT37 RW8, Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
\"Karena pihak keluarga yakin bahwa itu adalah anggota keluarganya, sekitar jam 8 malam tadi jenazah langsung dibawa ke rumah duka,\" jelas salah seorang petugas ruang Kamboja RS M Yunus, kepada BE tadi malam. (614)