BENGKULU, BE - Mantan Kadis PU Andi Roslinsyah saat dihubungi BE sore kemarin, mengaku legowo dengan keputusan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti yang sudah mencopot dirinya. Mantan Penjabat Bupati Rejang Lebong ini mengaku tidak akan menggugat gubernur ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), meskipun pencopotannya secara kasat mata bertentangan dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
\"Saya tidak tahu apa kesalahan saya, tiba-tiba ada yang mengatakan saya diberhentikan, tapi sampai sore ini saya belum mendapatkan salinan putusan Pak Gubernur,\" ungkap Andi.
Meski sudah dicopot, Andi mengaku akan tetap loyal kepada RM dan berharap penuh RM dapat membangun Bengkulu menjadi yang lebih baik sesuai dengan janjinya saat kampanye beberapa waktu lalu.
\"Saya kan sudah sampaikan bahwa mendukung Pak Ridwan Mukti, jadi apapun keputusannya ya saya dukung termasuk mencopot saya. Karena dia gubernur memang berhak mencopot atau memberhentikan anak buah,\" imbuhnya.
Informasi yang diperoleh BE menyebutkan, Andi dicopot karena mengundurkan diri untuk persiapan maju pada Pilwakot 2018 mendatang, namun informasi itu dibantah langsung oleh Andi.
\"Saya tidak pernah mengundurkan diri, kalaupun mau maju Pilwakot, waktunya kan masih panjang,\" bantahnya.
Namun demikian, ia kembali menegaskan tidak akan mempermasalahkan pencopotannya dan ia siap membantu gubernur untuk membangun Provinsi Bengkulu. (400)