TUBEI,BE - Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi sempat menunjukkan kemarahannya terhadap kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang tidak hadir dalam forum rakor SKPD Kabupaten Lebong, kemarin. Ia mengancam mengevaluasi posisi 11 Kepala SKPD dan 1 Camat yang tidak hadir dalam rakor tersebut. Karena Forum SKPD merupakan langkah awal untuk pembanguan Kabupaten Lebong.
\"Tidak ada alasan bagi kepala SKPD tidak hadir dalam kegiatan ini. Saya minta Bappeda melaporkan kepada saya kepala SKPD mana saja yang tidak hadir. Ketidakhadiran mereka ini menjadi catatan saya ketika mengevaluasi pejabat di Kabupaten Lebong,\" ujar Bupati Rosjonsyah sebelum meninggalkan acara rakor.
Kekesalan Bupati terhadap kepala SKPD yang tidak hadir tersebut, karena sudah sering kepala SKPD tidak hadir dalam forum-forum resmi Pemkab Lebong.
\"Selama ini saya diamkan saja SKPD yang tidak hadir, namun lama-lama saya geram juga. Saya marah bukan berarti saya tidak sayang dengan kalian semua. Justru teguran bukti saya sayang kepada kalian semuanya,\" tegas Bupati.
Berdasarkan absensi rakor forum SKPD di meja administrasi ada 11 kepala SKPD dan 1 camat yang tidak hadir. Kepala SKPD itu antara lain, Kadis Perikanan dan Peternakan, Staf Ahli Setda (sekretaris daerah) Bidang Hukum dan Politik, Staf Ahli Setda Bidang pemerintahan, Asisten 1 Setda, Asisten 2 Setda, Kabag Kesejahteraan Rakyat, Kabag Keuangan, Kadis Koperasi UKM dan Perindag, Kadis Kesehatan, Kakan Satpol PP, Kakan Kantor Penghubung, dan Camat Lebong Tengah.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ir Ahmad Yon ketika dikonfirmasi BE mengenai ketidakhadirannya dalam kegiatan rakor tersebut mengatakan, dirinya saat ini sedang dinas luar. Namun sebelumnya ia sudah meminta sekretaris dan bawahannya mengikuti rakor.
\"Saya lagi dinas luar, saya kira sudah ada itusan dari DInas Perikanan. Besok coba saya konfirmasi sama sekretaris saya,\" singkatnya.
Sementara pejabat lainnya yang tak hadir dalam rakor tersebut belum berhasil dikonfirmasi.
Dalam rakor tersebut Bupati menjabarkan visi misi pembangunan Kabupaten Lebong 5 tahun kedepan.
Seketaris Bappeda Lebong, Robet Mantovani sebagai moderator mengatakan kegiatan yang bertemakan, \'Melalui forum SKPD tahun 2016 kita lanjutkan pemerataan pembangunan infrastruktur guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.\'\' Misi Bupati Lebong tersebut dituangkan dalam 5 poin, yakni mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, meningkatkan infrastruktur untuk peningkatan pelayanan yang baik, tata kelola pemerintahan yang baik berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengelolaan sumber daya alam dan mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang baik.
\"Misi ini dijabarkan melalui program yang dilaksanakan dalam jangka 5 tahun kedepan,\" ucap Robet.
Dijelaskannya, adapun program unggulan untuk mewujudkan misi tersebut, yakni infrastruktur mulus/berhotmix/bebas banjir, Lebong sehat (bebas gizi buruk/berobat gratis), beasiswa bagi 150 sarjana, jemput sakit pulang sehat, Lebong bebas rumah tidak layak huni, Lebong pusat budaya Rejang, Lebong terang, Lebong lumbung pangan dan energi, cetak sawah baru 2.500 Ha.
Berikutnya, tanam dan panen 2-3 kali setahun, berprestasi olahraga, bebas buta huruf Alquran, bebas drop out jenjang pendidikan dasar, 100 IKM dan UMKM produktif dan air bersih.
Sebanyak 15 program tersebut dilakukan oleh masing-masing SKPD Lebong. Setiap SKPD melaksanakan program tersebut sesuai dengan tupoksinya. Pekerjan ini harus di lakukan secara bersama-sama sehingga apa yang di susun akan meberikan dampak yang baik untuk kemajuan Kabupaten Lebong kedepanya.
Rakor yang dilaksanakan di aula Bappeda Kabupaten Lebong dan dibuka oleh Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi. Dihadiri pula Wakil Bupati Lebong Wawan Fernandez SH MKn, Seketaris Daerah Mirwan Effendi SE MSi, Ketua Komisi III DPRD Lebong A Bursani, Wakil Ketua Komisi I DPRD Lebong Ahmad Lutfi dan jajaran pejabat Pemda Lebong. (777)