ARGA MAKMUR, BE - Tidak terima dengan keputusan orang tua yang menjodohkan dirinya dengan lelaki yang tidak dicintainya, Hepi Veronika (24) warga Desa Padang Kala, Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara (BU) nekat melarikan diri dari rumahnya. Hal ini tentu saja membuat keluarga Hepi panik. Tidak mendapatkan hasil setelah berusaha melakukan pencarian, paman korban, Arbi mendatangi Mapolres Bengkulu Utara melaporkan keponakannya yang hilang. \"Keponakan saya dijodohkan, setelah itu tidak terima, tidak lama kemudian melarikan diri,\" jelas Sanusi Arbi, Senin (7/3). Lanjut Arbi, awalnya Hepi izin berangkat kerja tanggal 3 Maret lalu. Kerja sebagai honorer di Dishubkominfo Kabupaten Bengkulu Utara. Saat pergi kerja tersebut, Hepi juga membawa foto copy KTP, Kartu Keluarga diduga untuk membuat akta nikah. \"Terakir terlihat tanggal 3 kemarin, sampai sekarang sama sekali tidak ada kabar, kasian dengan ibu sama bapaknya,\" imbuh Arbi. Jika perjodohan berlangsung, Hepi akan melakukan pernikahan dengan laki-laki yang disetujui orang tuanya tanggal 26 Maret nanti. Arbi tidak mengetahui alasan Hepi enggan dijodohkan dengan laki-laki pilihan orang tuanya. \"Saya tidak tahu secara pasti, selama ini setau saya tidak ada masalah apa-apa,\" terang Arbi. Arbi berharap kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan ponakannya bisa menghubungi nomor handphone 081368227599 dan 085384299200.(167)
Kabur Usai Dijodohkan
Selasa 08-03-2016,13:01 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :