Bupati BS, H Dirwan Mahmud SH menggelar pertemuan dengan pimpinan koran yang tergabung dalam Rakyat Bengkulu Media Group (RBMG) di rumah pribadinya, di Jalan Gerak Alam, Kelurahan Kota Medan, Kota Manna, Senin (7/3). Apa saja obrolan bupati dengan petinggi media tersebut, simak laporannya.
ASRIANTO - Bengkulu SelatanDalam pertemuan yang digelar secara sederhana dan penuh keakraban itu, tampak pimpinan RBMG yang hadir yakni Deputi General Manajer koran Rakyat Bengkulu, Pihan Pino; Deputi General Manajer koran Bengkulu Ekpress (BE), Suherdi Marabilie didampingi Manajer Iklan, M Hadi Nurahman; Deputi General Manajer Radar Selatan, Sahri Senadi; General Manajer Radar Seluma, Jefrri Ginting; dan General Manajer Radar Kaur, Marsal Abadi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati BS, H Dirwan Mahmud menuturkan, kondisi BS saat ini sangat memprihatinkan. Mulai dari pertanian dengan hilangnya nama beras Seginim dan Kedurang. Padahal sebelumnya BS dikenal dengan sebutan lumbung beras Seginim dan Kedurang. Kemudian pelayanan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang kurang maksimal.
\"Saya sedih, dulu BS ini sangat dikenal sebagai lumbung beras Seginim dan Kedurang, saat ini tidak ada lagi yang bisa dibanggakan,\" katanya mengawali pertemuan dengan para pimpinan koran RBMG tersebut.
Dikatakan Dirwan, hilangnya nama beras Kedurang dan Seginim tersebut lantaran saat ini sudah 70 persen irigasi rusak. Kedepan ia akan mengalokasikan APBD BS untuk perbaikan irigasi tersebut.
Kemudian diceritakannya, selama ini, kurang sejahteranya warga BS lantaran banyak dana APBD yang tidak tepat sasaran, sehingga hanya dinikmati oleh kalangan pejabat dan anggota DPRD BS. Sehingga untuk mendanai program bagi masyarakat pedesaan pun menjadi minim.
\"Bayangkan, kebocoran APBD akibat pejabat dan DPRD melakukan perjalanan dinas mencapai puluhan miliar, coba kalau digunakan untuk perbaikan irigasi, pendidikan, dan kesehatan, saya yakin dana bocor tersebut cukup,\" ujarnya geleng-geleng kepala.
Dijelaskan Dirwan, selama ini, dalam setiap bulannya para pejabat bisa melakukan perjalanan dinas hingga 4 kali. Jadi, kedepan, kata Dirwan, ia akan mengupayakan agar cukup satu kali dalam sebulan, sehingga dananya bisa disaving untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan rakyat.
Selanjutnya, kendaraan dinas banyak yang salah sasaran, sehingga terkesan APBD BS untuk mensejahteraan para pejabat saja, sehingga masyarakat dibiarkan miskin.
\"Ini realitas, ke depan harus diubah pola tersebut, APBD harus untuk rakyat, kendaraan dinas yang dimiliki pejabat hingga 3, akan ditarik dua unit, kemudian akan diserahkan ke desa untuk menjadi mobil ambulance,\" cetusnya.
Oleh karena itu, dalam kesempatan pertemuan dengan para pimpinan RBMG, Dirwan pun mengharapkan dukungan media, agar dapat mendukung program yang direncanakannya itu, sehingga rakyat BS mengetahui apa yang diharapkannya, Begitu juga pejabat diharapkan dapat mengetahui apa yang diinginkan dirinya dan Gusnan dalam pada masa lima tahun mendatang. Sehingga ke depan, dirinya bertekad BS semakin maju dan menjadi kabupaten termaju di Provinsi Bengkulu.
\"Saya berharap koran RBMG dapat mendukung program kerja saya, sehingga harapan saya menjadikan BS sebagai kabupaten termaju di Provinsi Bengkulu terwujud dan BS menjadi contoh bagi kabupaten lain,\" harapnya. Sementara itu, Deputi Harian BE, Suherdi Marabilie memberikan apresiasi atas program kerja Bupati BS tersebut. Suherdi menyatakan, media siap mendukung mempromosikan program kerja Bupati agar bisa diketahui masyarakat.
\"Kami media siap bermitra dan menyampaikan informasi yang membangun dan menyampaikan program kerja serta target dan sasaran yang ingin dicapai Bupati untuk mewujudkan BS sebagai kabupaten yang maju,\" tutur Suherdi yang didampingi selurh pimpinan RBMG sebelum mengakhiri pertemuan kemarin. (**)