Hmm.. Harga Anjlok, Petani Enggan Panen

Jumat 04-03-2016,18:13 WIB

CURUP, bengkuluekspress.com - Sebagian petani di Kabupaten Rejang Lebong enggan untuk memanen sayuran kol yang mereka tanam. Hal ini disebabkan dengan harga kol yang turun cukup signifikan alias anjlok.

Harga kol yang biasa dijual hingga Rp 2.000 per kg, saat  ini hanya dapat di jual dengan harga Rp 400 per kg.

Salah satu petani di wilayah Simpang Nangka, kecamatan Selupu Rejang, Trisno Wijaya (51) mengaku kelimpungan atas apa yang dialami petani sayuran saat ini.

\"Kalau harganya masih diatas Rp 1.000 per kg, kami masih mendapat untungnya. Tapi jika, sudah dibawah angka tersebut, berarti harganya sudah sangat anjlok. Untuk itu kami sangat berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan soal harga sayur mayur di kabupaten RL,\" ungkapnya pada wartawan, Jumat (04/03/2016).

Hal senada diungkapkan Sulaiman (55), seorang petani warga kelurahan Air Bang, kecamatan Curup Tengah. Dengan harga yang murah tersebut membuatnya enggan untuk memanen sayuran kol miliknya.

\"Banyak petani kol yang sengaja mengabaikan tanaman kol nya tidak dipanen, daripada dipanen, menguras tenaga, kita tidak balik modal, lebih baik digarap ulang, tanam sayuran lainnya,\" pungkasnya. (Ade)

Tags :
Kategori :

Terkait