Gerhana, Momen Tarik Wisatawan

Rabu 02-03-2016,09:20 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BENGKULU, BE - Momen peristiwa alam langka Gerhana Matarai Total (GMT) yang akan melintasi Provinsi Bengkulu pada 9 Maret mendatang, menjadi kesempatan Provinsi Bengkulu untuk menarik wisatawan asing.

Gubernur Bengkulu, Dr H Ridwan Mukti MH, menjelaskan, bahwa Benteng Marlborough merupakan modal utama menarik wisatawan asing khususnya negara Eropa. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu sengaja memusatkan titik kumpul di Benteng Marlborough.

\"Gerhana matahari ini kan paling besar disukai oleh bangsa Eropa. Benteng ini punya nilai histori oleh bangsa Eropa, ditambah lagi kita miliki ikon Rafflesia,\" jelas Ridwan Mukti kepada BE, kemarin.

Ridwan Mukti yang akrap disapa RM ini juga menegaskan bahwa Bengkulu merupakan provinsi pertama yang menjadi titik nol terbitnya gerhana matahari total. Hal tersebut diambil dari data BMKG nasional dan bahkan dibahas bersama Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dalam Rapat Koordinasi (Rakor) di Jakarta beberapa minggu lalu. \"Data BMKG, Bengkulu menjadi titik pertama. Ini menjadi momen kita menarik wisatawan,\" ungkapnya.

Untuk mempromosikan wisata melalu fenomena gerhana matahari, RM menegaskan bahwa belum terlambat untuk melakukan promosi. Karena, masih ada beberapa hari lagi untuk melakukan promosi wisata tersebut. \"Belum terlambat, dari pada tidak sama sekali,\" bebernya.

Dalam kesempatan penandatanganan pakta integritas kemarin (1/3), Gebernur Bengkulu pun mengajak para petinggi lembaga negara seperti Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso, Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai beserta Tokoh Anti Korupsi atau mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD untuk mengunjungi Benteng Marlborough. Para petinggi nagara ini pun terkejut dengan keindahan dan keaslian benteng peninggalan Inggris di Bengkulu tersebut.

\"Luar biasa, Inggris pintar untuk membuat benteng pertahanan. Sehingga dapat melihat semua musuh dari segala penjuru. Oleh karena itu, peninggalan ini harus dipertahankan dan dipromosikan,\" ungkap Ketua BNN Komjen Budi Waseso dalam perbincangan ringan bersama Gubernur Bengkulu. (151)

Tags :
Kategori :

Terkait