Petugas Amankan Kondom

Senin 29-02-2016,11:30 WIB

TANJUNG KEMUNING, BE - Tim gabungan (Timgab) yang terdiri dari Polres Kaur, TNI dan Satpol PP Kaur beberapa hari terakhir gencar melakukan razia penyakit masyarakat ( Pekat ) di sejumlah tempat. Salah satunya di Desa Sulawang Kecamatan Tanjung Kemunig, Sabtu (27/2) malam hingga Minggu (28/2) dinihari. Namun, diduga razia ini sudah bocor lebih dahulu. Sehingga petugas hanya menemukan alat kontrasepsi berupa kondom di dalam kafe tersebut.

“Hasil razia tadi malam nihil, kita hanya menemukan alat kontrasepsi saja di dalam kafé itu, diduga razia ini sudah bocor duluan,” kata Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto, SIK melalui Kabag Ops, Kompol Milian Aziz SH, (28/2).

Razia dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Sugeng Priyanto S IK, Kabang Ops Kompol Milan Aziz SH dan Drs Suryanto Ajam MM tersebut, dimulai pada pukul 23.30 WIB dengan menyusuri Kafe yang ada di Desa Sulawangi tersebut. Saat Timgab melakukan patroli ke tempat tersebut. Tidak ditemukan aktifitas sama sekali di kafe dilokasi tersebut. Petugas hanya menemukan beberapa kondom bekas.

“Waktu kita razia itu memang kondisi kafe sudah tutup, dan juga pengunjung sudah tidak ada lagi dilokasi,” ujarnya. Lanjutnya, tujuan gelar rutin ini untuk meminimalisir Penyakit masyarakat seperti peredaran minuman keras (miras ilegal), judi toto gelap (togel ), dan juga praktek prostitusi dengan sasaran bagi mereka yang dikategorikan masih di bawah umur.

“Razia dan patroli ini merupakan kegiatan rutin yang kini gencar di lakukan, dengan melibatkan semua istansi terkait. Kita berharap melalui kegiatan ini bisa mencegah penyakit masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kasat Pol Kaur Suryanto Ajam MM membenarkan jika ia bersama jajaran Polres Kaur dan TNI kemarin (28/2). Razia dilakukan lantaran banyaknya keluhan masyarakat terkait adanya usaha maksiat di wilayah Kaur razia ini menurutnya memang rutin dilakukan bersama tim gabungan.

“Kami minta kepada pemilik kafe untuk mentup usahanya ini. Kalau mereka masih membandel kita akan segel tempatnya karena memang mereka sudah menyalahi aturan,” tegasnya. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait