BENTENG, BE - Para petani sawah yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengharapkan kepedulian dari Pemkab Benteng untuk memberikan bantuan bibit padi kepada mereka secara merata. Selain bibit, mereka juga mengharapkan bantuan pupuk hingga racun pembasmi hama yang seringkali menyerang tanaman padi.
\"Kami berharap pemerintah lebih peduli kepada kami. Kami butuh bantuan bibit padi yang unggul. Sehingga hasil panen kami bisa meningkat dan kualitas gabah bisa lebih baik,\" harap Muslim (58), salah satu petani di Desa Taba Teret, Taba Penanjung.
Menurutnya, selain membantu pemerintah untuk meningkatkan swasembada pangan, menanam padi juga salah satu kegiatan ia bersama warga lainnya yang sudah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
\"Sebenanya walaupun tanpa bantuan pemerintah, kegiatan bercocok tanam akan terus kami lakukan, tapi hasilnya seadaanya saja tidak bisa meningkat dari tahun ke tahun,\" kata Muslim.
Tahun 2015 lalu ia mengaku pernah mendapatkan bantuan bibit unggul dan pupuk dari pemerintah, namun bantuan tidak lagi turun mulai dari musim tanam pertama tahun ini.
\"Untuk tahun ini kami sama sekali belum mendapatkan uluran tangan pemerintah. Tapi kami tetap menanam padi, meski dengan menggunakan benih hasil panen tahun lalu,\" ungkapnya.
Senada juga disampaikan petani Desa Taba Tarunjam, Kecamatan Karang Tinggi, Rakia (50). Ia mengaku hingga akhir bulan ini belum mendapatkan bantuan benih padi dari Distanbunak Kabupaten Benteng.
\"Dulu pernah diberikan, tapi tahun ini belum ada,\" keluhnya.
Karena tidak mendapatkan bantuan, ia mengaku terpaksa membeli benih dan racun secara pribadi.(135)