Camat dan Kades Dimintai Uang

Jumat 26-02-2016,14:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Sejak dikucurkannya program Dana Desa (ADD) dan Alokasi Dana Desa (DD) oleh Pemerintah Pusat, para Kepala Desa (Kades) dan Camat di Kepahiang mengaku kerap dimintai uang dari oknum-oknum yang mengaku dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), wartawan dan dari tim pengawas DD serta ADD. Hal ini disampaikan Camat Muara Kemumu, Holil Bermani SSos dalam sosilaisasi TP4D yang dipusatkan di aula Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang, Kamis (25/2) ,kemarin. \"Oknum-oknum tersebut meminta sejumlah uang dengan jumlah berkisar antara Rp 500 hingga Rp 2 juta rupiah, awalnya itu laporan dari Kades, selanjutnya saya juga didatangi oleh oknum-oknum tersebut. Bahkan kondisi ini bukan hanya terjadi di Kecamatan Bermani Ilir saja, tetapi juga di kecamatan lain,\" sampai Camat dalam sesi tanya jawab pada saat sosialisasi dengan pemateri Kasi Intel, Zainal Efendi SH MH dan Kasi Datun ELiarmi SH. Menurutnya, modus yang dilakukan oknum-oknum itu terkesan menakut-nakuti para Kades disaat merealisasikan DD ataupun ADD. Sehingga dengan kondisi tersebut menyebabkan pihaknya menjadi takut saat merealisasikan kegiatan. \"Kalau sudah terjadi seperti ini, secara tidak langsung pembangunan yang dicanangkan desa jadi terhambat. Maka dari itu kami berharap pihak Kejari dapat memberikan solusi,\" katanya. Sementara itu, Kajari Kepahiang H Wargo SH melalui Kasi Intel, Zainal Efendi SH MH menegaskan, kalau ada oknum-oknum yang sedemikian, mau mereka itu LSM, wartawan ataupun mengaku-ngaku sebagai tim pengawas silakan lapor. \"Kepada kami juga tidak apa-apa, nantinya kalau oknum-oknum itu memang terindikasi pemerasan maka kita tindak, dalam hal ini nantinya kita juga akan berkoordinasi dengan kepolisian,\" tegasnya. Mengingat, lanjut Zainal, untuk mempercepat pembangunan itu merupakan amanah Presiden RI. Namun, kenapa mesti takut kalau memang kegiatan yang dilakukan itu mengikuti mekanisme yang ada. \"Nanti terkait masalah ini kita juga akan sosialisasi hingga tingkat desa, agar para Kades bisa tahu. Yang jelas jika kembali ada oknum seperti yang disampaikan, kita siap menerima laporan dan langsung menindaklanjutinya,\" jelas Zainal.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait