ARGA MAKMUR, BE - Tarif kapal cepat Rajo Malim Paduko (RMP) sejauh ini belum ditetapkan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian menegaskan, akan berkoordinasi, duduk bersama membahas tarif kapal cepat yang menghubungkan Pulau Enggano menuju Pulau kecil disekitar Enggano.
\"Saya akan berikan otoritas kepada SKPD Dinas Perhubungan membahas dan menetapkan tarif kapal cepat secepatnya. Nanti yang akan menyusun Dishub juga. Dalam waktu dekat ini akan dibahas, mengingat fungsi kapal cepat itu cukup vital membantu transportasi masyarakat enggano, jika semakin lama dibiarkan tentu tidak baik,\" jelas Mian.
Kepala Dishubkominfo Kabupaten Bengkulu Utara, Budi Sampurno mengaku belum mendapatkan informasi dari Bupati membahas penetapan tarif kapal cepat tersebut. Sejauh ini pihaknya baru mempersiapkan berkas-berkas untuk penetapan tarif.
\"Ya belum ditetapkan, jika Bupati menyerahkan kepada kita tentu saja siap, hanya saja pembahasan belum dilakukan. Yang pasti jika bupati berkata demikian, kami akan kaji dan persiapkan semua berkas, termasuk berapa PAD yang akan masuk dari kapal cepat itu nanti,\" pungkas Budi.
Kapal RMP sudah bersandar di pelabuhan Enggano lebih kurang sejak dua pekan lalu. Kapal tersebut berkapasitas 50 orang, dikemudikan satu kapten kapal dan satu ABK. Digunakan untuk transportasi menuju pulau kecil disekitar Enggano, seperti Pulau Dua, Pulau Saru, Pulau Bangkai dan Merbau. Kapal ini mempunyai kapasitas mesin sekitar 32 GT.(167)