BENGKULU, BE - Laporan masalah tindak pelecehan seksual tidak normal atau yang lagi tenar saat ini disebut LGBT (lesbi, gay, biseksual dan transgender), mulai diterima oleh pihak Polda Bengkulu. Kali ini dialami oleh seorang laki-laki yang masih berstatus pelajar berinisial AL (18), warga Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu. Dirinya mendapatkan tindakan yang tidak senonoh oleh seorang pria bernama Grandong, bukan nama sebenarnya. di tempat usaha pelaku.
Data terhimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB Minggu (21/2) yang lalu. Berawal pelaku menjemput korban dengan alasan bantu-bantu di toko milik pelaku di kawasan Kelurahan Semarang Kota Bengkulu. Korban akhirnya ikut bersama pelaku. Sesampainya di toko pelaku, korbanpun disuruh pelaku untuk santai sejenak dan tidur-tiduran di kasur.
Ketika korban sedang tidur-tiduran tersebut, pelaku langsung memegang kemaluan korban kemudian \"menyedotnya\". Tidak terima dengan perlakuan pelaku terhadap dirinya, pada hari Selasa (23/2) korban mendatangi Polda Bengkulu, untuk melaporkan perbuatan pelaku terhadap dirinya.
Ditempat terpisah, Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs M Ghufron MM MSi melalui Kabid Humas, AKBP Sudarno SSos MH, membenarkan telah menerima laporan dari korban dan sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak penyidik. \"Laporan sudah kita terima dan sedang dilakukan penyelidikan,\" jelasnya.(614)