Indomaret, Sasaran Pengawasan BKP

Rabu 24-02-2016,09:55 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BENGKULU, BE - Semakin banyaknya Indomaret di Provinsi Bengkulu, membuat Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Bengkulu ikut melakukan pengawasan. Pengawasan terhadap Indomaret mulai Tahun Anggaran 2016 menjadi salah satu program kegiatan BKP Provinsi Bengkulu.

\"Indomaret merupakan salah satu minimarket yang akan diawasi oleh BKP Provinsi Bengkulu, karena barang dan bahan pangan yang diperjualbelikan merupakan salah satu bahan pangan dalam pengawasan BKP Provinsi Bengkulu,\" ujar H Muslih Z SH MSi, Kepala BPK Provinsi Bengkulu, Selasa (23/2).

Muslih Z mengatakan, pengawasan ini dilakukan pada pendistribusian bahan pangannya. Pengawasan yang dilakukan salah satunya adalah dalam hal harga, supaya dapat lebih terkontrol atau terkendali. BKP Provinsi Bengkulu pada tahun 2016 ini membuat program baru, yaitu pengawasan Indomaret yang kian bertambah.

\"Indomaret saat ini di Kota Bengkulu saja sudah mencapai 10 toko, belum lagi Indomaret yang ada di daerah kabupaten-kabupaten. Jadi sekitar 100 toko Indomaret akan menjadi pengawasan BKP Provinsi Bengkulu, baik dari bahan pangannya maupun distribusinya,\" jelasnya.

Bahan pangan yang ada di Indomaret sudah dipastikan akan sangat banyak jumlahnya, serta harga yang diberikan nantinya dapat lebih lebih beragam. Ditakutkan harga yang diberikan dapat mematikan perekonomian pedagang kecil di Provinsi Bengkulu. \"Serta bahan pangan yang didistribusi di Indomaret dapat lebih dikontrol atau diawasi, supaya pendistribusian bahan pangan dapat lebih mendukung perekonomian Bengkulu,\" lengkapnya.

Tahun 2015, BKP Provinsi belum fokus dalam melakukan pengawasan terhadap Indomaret. Namun saat ini menjadi fokus yang perlu lebih diperhatikan, karena aktivitas bahan pangan yang diperjual belikan sangat besar dilakukan oleh Indomaret. \"BPK Provinsi akan lebih melakukan peningkatan pengawasan, analisa, evaluasi terhadap Indomaret yang ada di Provinsi Bengkulu,\" tuturnya.

Melihat rencana demi rencana pembangunan Indomaret yang tidak kunjung berhenti, yakni direncanakan akan dibangun sekitar 100 Indomaret di Kota Bengkulu. Hal ini menjadi persiapan pengawasan yang tidak mudah dari BPK Provinsi Bengkulu. Dengansemakin meluas dan banyaknya Indomaret di Provinsi Bengkulu, perekonomian Provinsi Bengkulu dapat meningkat dan juga berpotensi menurun drastis. Karena perekonomian rakyat sangat terancam dengan adanya Indomaret ini.

\"BKP Provinsi Bengkulu akan meningkatkan pengawasan dalam rangka meningkatkan mutu komoditi unggulan pangan segar, untuk sertifikasi dalam menghadapi daya saing,\" tuturnya.

Walaupun toko Indomaret tidak terlalu besar dibangun, namun jika kapasitasnya banyak tidak lagi dinamakan minimarket. Bentuk usaha yang memakai kecerdikan ini menjadi penilaian khusus, serta mempunyai tujuan yang perlu dipertanyakan. Posisi yang tersebar ini, menunjukkan jika keberadaan Indomaret diindikasi bertujuan untuk mematikan perekonomian pedagang kecil disekitarnya.

\"BKP Provinsi Bengkulu akan terus membantu jalannya perekonomian yang ada di Provinsi Bengkulu, supaya dapat lebih terkontrol dan bila perlu lebih dapat meningkat,\"

BPK Provinsi Bengkulu menggelar pertemuan sinkronisasi pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2016, tujuan dari acara tersebut adalah mengevaluasi realisasi pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran ketahanan pangan TA 2015. Sebagai bahan pertimbangan masukan untuk percepatan realisasi anggaran tahun 2016.

Muslih Z mengatakan, tujuan selanjutnya adalah memantapkan mekanisme kegiatan dan pengolahan anggaran kinerja lingkup BKP Provinsi Bengkulu, sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang ada. \"Serta mensinkronkan dan menajamkan pelaksanaan program dan kegiatan TA 2016, yang dibiayai dari APBN maupun APBD,\" pungkasnya. (cw3)

Tags :
Kategori :

Terkait