CURUP, BE - Setelah dilantik menjadi Bupati Rejang Lebong, DR (HC) H A Hijazi SH MSi langsung diberi gelar adat oleh Badan Musyarah Adat (BMA) Rejang Lebong. Gelar yang diterima HIjazi adalah Rajo Aryo Pasak Bumei.
\"Untuk Pak Bupati saat ini gelarnya adalah Rajo Aryo Pasak Bumei,\" ungkap Ketua BMA Rejang Lebong, Zulkarnain, SH.
Menurut Zulkarnain, gelar yang disandang Hijazi saat ini merupakan gelar yang pernah disandangnya saat menjadi bupati pada priode 2000-2005 lalu. Sehingga menurut Zulkarnain karena bupati sudah memilii nama ada sehingga tidak perlu diberikan nama adat lagi.
\"Karena beliau sudah memiliki gelar, sehingga tidak perlu diberikan gelar lagi langsung memegang gelar yang diterimanya saat menjadi bupati pertama dulu,\" jelas Zulkarnain.
Sedangkan untuk arti nama Rajo Aryo Pasak Bumei sendiri menurut Zulkarnain memiliki arti atau makna keteguhan untuk memegang amanah.
Sementara itu berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, setelah melakukan serah terima jabatan di DPRD Rejang Lebong. Kemudian bupati bersama wakil bupati dan rombongan lainnya langusng bertolak kekediaman pribadinya di Jalan Gajah Mada Kota Curup.
Setiba dikediaman pribadinya tersebut, bupati dan rombongan langsung disambut dengan penyambutan adat. Ada yang berbeda dari penyambutan adat yang dilakukan selama ini. Bila selama ini penarinya hanya penari perempuan saja, namun saat ini tarian adat tersebut dilengkapi dengan panari laki-laki.
Terkait dengan perubahan tari penyambutan tersbeut, menurut Zulkarnain tidak ada yang khusus, namun menurutnya tari penyambutan adalha asalah satu tari kreasi, sehingga pihaknya terus melakukan kreasi sehingga membuat tari penyambutan semakin bagus.
\"Ini tari penyambutan biasa, namun berbeda karena sudah kita sempurnakan, dan yang ini adalah yang terbaik,\" akhir Zulkarnain. (251)