Gudang Material Dirampok Bersenpi

Selasa 16-02-2016,10:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Gudang alat material bangunan  di Jalan Martadinata Kelurahan Kandang Kota Bengkulu dirampok, pada Senin (15/2) sekira pukul 03.30 WIB.  Bahkan,  kepala Rio Polani (28), security PT Tirta Kencana Tata Warna  ditodongi senjata api (Senpi)   oleh seorang dari 5 pelaku perampokan tersebut. Kala itu  ia baru selesai melakukan kontrol  keliling  gudang material  bangunan itu. Akibatnya, hanya satu handphone operasional kantor saja yang berhasil disikat pelaku. \"Mereka langsung masuk dengan memanjat pagar dan salah seorang langsung menendang pintu hingga jebol dan menodongkan pistol ke arah saya. Buka pintu, jangan teriak, tiarap kalau gak mau disakiti,\" ujar Rio meniru ucapan pelaku saat menceritakan kronologi kejadian kepada BE, kemarin (15/2). Setelah membuka pintu pos jaga itu, Rio pun langsung tiarap menuruti perintah pelaku itu demi keselamatannya. Kemudian, pelaku bersenjata yang telah masuk ke pos itu langsung mengikat kedua tangan Rio dibelakang pinggangnya. Lalu mengikat kedua kakinya dan membekap bibirnya menggunakan lakban atau plester hitam. \"Mereka semua memakai zebo, memakai sarung tangan semua dan memakai bahasa Indonesia yang lembut. Aku tak bisa memastikan logat mereka dari daerah mana, mereka semua berbadan besar, ada yang memakai jaket kulit, ada yang memakai baju panjang dan bercelana panjang semua. Satu orang ada yang berjenggot putih panjang,\" ungkap Rio. Menurut Rio, setelah pelaku bersenpi  menyanderanya, dua orang pelaku yang lain langsung masuk menuju ke ruang kantor perusahaan itu untuk menyelesaikan aksi mereka. Sedangkan, dua orang pelaku yang lain berjaga di depan pintu pagar untuk memastikan situasi aman terkendali. \"Setelah aku disekap, 2 orang masuk ke ruang kantor dan 2 lagi berjaga di depan pagar,\" tuturnya. Lanjut Rio, sepertinya komplotan pelaku itu juga sudah mengetahui jadwal pergantian penjagaan di gudang alat bangunan tersebut. Sebab, saat ia disekap, pelaku  menanyakan kepadanya jam berapa teman penggantinya datang ke tempat kejadian perkara (TKP) tersebut. \"Mungkin mereka sudah mengintai dari jauh hari, karena dia sempat bertanya jam berapa teman kamu datang,  jam 5   saya geleng-geleng. Jam 7   saya geleng-geleng lagi. Terus dia bilang  jam 6,   hem aku bilang,\" imbuh Rio. Apet Eka Putra, General Manager PT Tirta Kencana Tata Warna menjelaskan, jika pelaku tidak berhasil membawa barang berharga. Melainkan, hanya satu unit handphone operasional kantor saja. \"Tidak banyak barang-barang kita yang hilang diambil pelaku, hanya satu unit handphone operasional kantor saja yang hilang,\" ungkapnya. Di tempat yang sama, AKP Mirza Gunawan, Kasat Reskrim Polres Bengkulu mengatakan, dari keterangan yang ia dapat dari security memang benar ada salah seorang pelaku yang menggunakan dan menodongkan senjata api kepada security tersebut. \"Iya benar, salah seorang pelaku menggunakan senjata api dan menodongkan dari jauh ke arah security. Sepertinya senjata itu, senjata api rakitan,\" ujarnya. Lanjut Kasat, setelah mendapatkan laporan mengenai peristiwa itu, tim Inafis atau identifikasi baik dari Polres Bengkulu maupun Polda Bengkulu langsung meluncur ke lokasi kejadian, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. \"Untuk sekarang masih akan kita dalami, kita juga sudah mendapat beberapa informasi dan itu akan kita olah. Intinya, kejadian ini masih dalam penyelidikan kita,\" tutupnya. (CW6)    

Tags :
Kategori :

Terkait