CURUP, BE - Terkait dengan pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Rejang Lebong, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Rejang Lebong memastikan tidak ada pungutan dari pelaksanaan distribusi KIS di Rejang Lebong. \"Bila memang di lapangan ada pungutan terkait pendistribusian KIS ini, saya harap bisa dilaporkan dengan kami,\" ungkap Kepala BPJS Kesehatan Rejang Lebong, Ardiansyah saat jumpa pers dengan awak media di kantor BPJS Kesehatan Curup, kemarin (3/2).
Menurut Ardiansyah seluruh biaya pendistribusian KIS ini, sudah ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Sehingga tidak ada alasan lagi ada oknum yang meminta biaya untuk mendapat bantuan KIS.
Sementara itu terkait dengan sanksi yang akan diberikan kepada oknum yang melakukan pungutan, Ardiansyah mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemkab Rejang Lebong.
Dalam kesempatan tersebut Ardiansyah juga menjelaskan, bahwa hingga saat ini sudah 97.355 lembar KIS yang dibagikan ke masyarakat Rejang Lebong. Sedangkan untuk seluruh KIS yang mereka bagikan ke empat kabupaten yang ada dibawah naungan BPJS Curup yaitu Rejang Lebong, Kepahiang, Lebong dan Bengkulu Utara sudah mencapai 162.754.
\"Bila selama pendistibusian KIS melalui BPJS Kesehatan, saat ini kita sudah bekerjasama dengan pihak ketiga dalam hal ini pihak JNE,\" aku Ardiansyah.
Menurut Ardiansyah nantinya pendistribusian KIS ini akan dilakukan langsung oleh pihak JNE kepada masing-masing penerima yang ada di Rejang Lebong. Hal tersebut berbeda dengan yang mereka lakukan sebelumnya, dimana sebelumnya pendistribusian dilakukan dengan melalui kepada desa atau lurah.
Senada dengan yang disampaikan Ardiansyah, pihak JNE yang hadir dalam jumpa pers kemarin Andi juga mengakui bahwa dalam pendistribusian ini akan dilakukan langsung oleh pihak JNE kepada penerima KIS.
Hanya saja menurut Andi, dalam pendistribusian KIS ini pihaknya masih menemukan sejumlah kendala. Salah satu kendala yang mereka hadapi adalah terkait dengan pendistribusian KIS di 7 kecamatan yang ada diwilayah calon Kabupaten Lembak yang masih terkendala masalah keamanan.
\"Ke depan ini merupakan kali kedua kita pendistribusian melalui JNE, untuk tahap pertama kemarin dalam pendistribusian ke wilayah Lembak kita menyertakan warga sekitar untuk menemani kita,\" jelas Andi.
Pelaksanaan jumpa pers kemarin juga dihadiri sejumlah pihak terkait seperti Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Rejang Lebong, Santoso SH MSi, kemudian Pelaksana Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Agung Gunawan CP SKM MKes dan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang diwakili Kabid Sosial Kandar Sukandar. (251)