BU Waspada DBD

Jumat 29-01-2016,13:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Awal tahun 2016 wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang warga Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Meski belum banyak, indikasi wabah tersebut sudah mulai menyerang warga berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten BU, sudah ada satu kasus penularan DBD terjadi. Oleh karena itu warga diharapkan bisa mencegah wabah DBD dan penularan DBD, menerapkan pencegahan menguras penampungan air, mengubur barang bekas dan menutup tempat penampungan air atau yang lebih dikenal dengan 3M. Selain itu menghindari gigitan nyamuk masih menjadi hal paling ampuh menangkal demam berdarah. Dikatakan Kepala Dinkes Kabupaten BU, M Ikhsan melalui Kasi Pengendalian Penyakit, Laili Mursyidah SKM. penyebaran penyakit DBD di Kabupaten Bengkulu Utara sebenarnya belum terlalu parah, dalam artian bukan endemik demam berdarah. Kasus DBD di BU setiap tahun mengalami penurunan, hal ini karena masyarakat sudah sadar pencegahan DBD. \"Meski di Kabupaten BU tidak begitu banyak kasus DBD, warga patut waspada dan sadar mencegah penyakit DBD. Satu kasus DBD yang kita terima ialah warga Kota Arga Makmur, Indra Syukri warga Gunung Alam. Secara keseluruhan penyakit DBD di Kabupaten BU mengalami penurunan setiap tahunnya. Tahun 2015 hanya ada 15 kasus,\" jelas Laili. Masih kata Laili, penyakit ini bisa timbul karena berkembangnya jentik nyamuk yang tidak dikendalikan, terlebih lagi jika kemarau pajang disusul dengan musim penghujan, jentik nyamuk sangat cepat berkembang biak. Pencegahan dan pengendalaian selain menerapkan 3M, dilakukan juga fogging. \"Kita sudah melakukan fogging di kelurahan Gunung Alam, jaraknya sekitar 100 meter dari rumah warga yang terserang DBD. Foging hanya bertahan selama 2 minggu, untuk selanjutnya warga harus lebih paham dan menerapkan pola pencegahan 3M,\" pungkas Laili.(167)

Tags :
Kategori :

Terkait