RATU SAMBAN, BE – Warga Kelurahan Teluk Sepang pagi hari kemarin dihebohkan penemuan sesosok mayat yang mengapung di kolam pinggir pelabuhan Pulau Baii, tepatnya disebelah PT Kuda Laut Sejahtera. Mayat itu diketahui bernama, Buyung Marwan (62) warga danau pinggir kolam pelabuhan, Kelurahan Teluk Sepang dalam kondisi mengapung. Jenazah itu ditemukan oleh 2 orang rekannya bernama Jupi Antoni, da Ipen.
Atas penemuan itu, cukup mengejutkan kedua rekannya yang akan melaut tersebut, kemudian tanpa pikir panjang lagi mereka langsung memberi tahu warga lainnya dan berupaya untuk mengambil mayat itu. Sedangkan warga lainnya memberitahukan kejadian itu ke pihak kepolisian. Mayat yang diduga sudah beberapa hari ini, langsung diperiksa oleh tim identifikasi jajaran Polres Bengkulu, di RS Bhayangkara. Penemuan mayat tersebut, juga cukup membuat keluarga korban shok. Sebelum ditemukan meninggal, korban berniat pergi untuk melaut seperti biasanya.
Akibat hujan semalaman, serta kondisi kapal yang banyak mengalami kebocoran membuat air masuk ke dalam kapalnya. Korban berupaya mengeringkan air yang masuk ke kapal. Namun diduga kelelahan, kaki dan tangan korban mengalami keram sehingga sulit untuk digerakkan. Karena arus air yang begitu kencang malah membawa korban hingga ke tengah danau pelabuhan, tepatnya 100 meter dari kapal lancang yang ditambatkan oleh korban sebelum kejadian naas menimpanya.
Polisi yang menangani kasus ini masih melakukan penyelidikan intensif untuk memastikan adanya sebab lain dalam tewasnya pria paruh baya tersebut. Pemeriksaan dan keterangan dari beberapa saksi masih terus dilakukan guna melangkapi alat bukti lainnya yang mengakibatkan korban tewas.
Kapolres Bengkulu, AKBP H Joko Suprayitno SST MK, melalui Kabag Ops, AKP Mada ramadita SIK membanrkan adanya kejadian tersebut. \"Polisi masih memeriksa sejumlah saksi berkaitan temuan mayat itu. Apakah ada unsur pidana atau tidak dalam kematian korban itu,\" terangnya. (160)