350 TNI Amankan Perbatasan RI

Sabtu 23-01-2016,09:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Purwadi Mukson SIP didampingi Danrem 041 Gamas Bengkulu, Kolonel Inf Fajar Budiman SIP melepas pemberangkatan Satuan Tugas (Satgas) operasi pengamanan wilayah perbatasan darat RI-Malaysia di Kalimantan Barat. Pelepasan 350 personel TNI tersebut ditandai dengan upacara pelepasan yang digelar di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, pagi kemarin (22/1). Mereka akan diberangkatkan ke Kalimantan Barat pukul 11.00 WIB pagi ini dengan menggunakan kapal KRI Teluk Teratai 509, dari Bengkulu langsung ke Kalimantan Barat. \"Pemberangkatan Batalyon 144 Jaya Yudha ini  dalam rangka pengamanan wilayah perbatasan darat RI- Malaysia di Kalimantan Barat menggantikan satuan dari Kodam II Siliwangi dan Kodam XII Tanjung Pura,\" kata Pangdam ketika diwawancarai awak media. Ia menjelaskan, penugasan tersebut berlangsung selama 9 bulan dilarang pulang. Mereka baru diizinkan pulang jika ada hal yang sangat penting, seperti ada keluarga yang meninggal dunia dan kepentingan lainnya. \"Mereka akan melakukan penjagaan di 30 spot atau pos yang sudah ditentukan. Mereka tinggal disana, bukan di rumah-rumah penduduk,\" imbuhnya. Selain menjaga pengamanan di daerah perbatasan tersebut, para anggota TNI itu juga bertugas membantu pemerintah kedua negara, baik menangani masalah ilegal loging, keimigrasian, bea cukai, traficing dan masalah lainnya. \"Penyeludupan narkoba adalah titik tekan berat tugas satgas ini, karena di perbatasan adalah daerah yang sangat rawan digunakan sebagai jalur keluar masuknya narkoba. Untuk mencegah masuk atau keluarnya barang haram itu ke Indonesia, personel melakukan pengawasan ketat dan memeriksa dengan barang bawaan imigran,\" tegasnya. Agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, Pangdam berpesan agar setiap personel TNI yang diamanahkan untuk menjaga keamanan di perbatasan tersebut menegakkan kedisiplinan, patuh terhadap komando, dan selalu siap siaga. \"Jalankan tugas dengan baik, jaga nama besar TNI Indonesia dan bangun sinergitas dengan pemerintahan setempat,\" demikian Pangdam. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait