BENGKULU, BE - Salah satu program unggulan Pemerintah Kota Bengkulu berupa Jaminan Kesehatan Kota (Jamkeskot). Namun sayangnya program itu banyak didapati oleh orang yang tidak tepat, seperti keluarga yang memiliki perekonomian menengah keatas.
Sementara orang miskin yang betul-betul membutuhkan bantuan Jamkeskot tersebut malah banyak yang tidak terdaftar. Untuk itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Suimi Fales SH MH meminta agar Pemkot memperbaiki data penerima Jamkeskot tersebut pada tahun 2013 ini.
\"Kami minta kepada pihak Pemda kota untuk memperbaiki data tersebut, kami tidak mau lagi mendengar ada yang tidak tepat sasaran,\" kata Suimi Fales.
Ia menjelaskan Jamkeskot dianggarkan oleh anggota DPRD untuk warga yang tidak mampu, sehingga Pemkot harus bertanggungjawab penuh dalam pendataan hingga didapati oleh orang yang tepat.
\"Yang selama ini tidak tepat, kami minta penerima yang dianggap mampu itu dialihkan kepada orang yang lebih pantas, kami juga meminta pengawasan dari masyarakat agar Jamkeskot ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kalangan menenangah kebawah,\" sampainya.
Sementara itu, Kasubag Sosial Kesra Kota Bengkulu, Indah Haryati SE mengakui adanya Jamkeskot yang tidak tepat sasaran tersebut, bahkan ia juga mengaku sudah banyak warga yang datang ke Pemkot karena tidak mendapatkan Jamkeskot itu. \"Memang ada warga yang datang kesini karena tidak mendapatkan program Jamkeskot ini,\" ungkapnya.
Ia menjelaskan warga yang tidak dapat Jamkeskot tersebut tidak bisa menyalahkan Pemkot, karena proses pendataan di lapangan dilakukan oleh Ketua RT setempat yang disampaikan kepada Kepala Kelurahan. Selain itu, kuota yang diberikan setiap kelurahan juga cukup terbatas, yakni hanya 200 lembar kartu Jamkeskot, sedangkan jumlah warga yang membutuhkan sangat banyak.
\"Untuk tahun 2012 ini Jamkeskot mendapat jatah dana Rp 1,4 miliar, dana itulah untuk membiayai semua warga yang telah mendapatkan Jamkeskot yang kuotanya 200 orang per kelurahan,\" sampainya.
Pada tahun 2013 mendatang kemungkinan besar kuota penerimaan Jamkeskot akan bertambah, karena sejauh ini Pemkot sendiri telah mengaku dana sebesar Rp 2 miliar dari APBD 2013. Dan kembali meminta tambahan dari APBD Peribahan 2013 mendatang.
\"Tahun depan akan diverifikasi ulang, kalau angaran yang diajukan dikabulkan oleh DPRD, maka tahun depan jumlah penerimanya akan bertambah, dengan harapan semua masyarakat yang tidak mampu mendapatkan jaminan kesehatan program pemerintah kota ini,\" pungkasnya. (400)