BENGKULU, BE - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD) Golkar Provinsi Bengkulu, Kurnia Utama SSos MSi kembali terpilih sebagai ketua DPD Golkar untuk masa bakti 5 tahun. Pria yang akrab disapa Kukun itu terpilih secara aklamasi dalam Musda ke IX DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu yang berlangsung sekitar 3 jam di The Madelin Hotel, kemarin.
Karena Kukun satu-satunya yang mendaftar Calon Ketua, pimpinan sidang Ruly Chairul Azwar memutuskan bahwa kukun terpilih secara aklamasi setelah 16 pemilik suara memberikan dukungan dan sepakat kembali menjadikan Kukun sebagai Ketua Golkar tingkat 1 Provinsi Bengkulu.
Untuk diketahui, 16 suara itu berasal dari 10 DPD kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, 1 suara dari DPD Provinsi , 1 dari Dewan Pertimbangan Demisioner, 1 suara sayap partai dan 3 suara milik Ormas Pendiri Partai Golkar. Hadir dalam Musda tersebut Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Kepartaian, H AM Nurdin Halid, Sekretaris Jenderal (SekJend) DPP Partai Golkar, Idrus Marhan, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Bidang Organisasi Partai Golkar, Abdul Hakim. Ketua Koordinator Golkar Wilayah Provinsi Bengkulu, Rully Chairul Azwar serta Ketua dan Pengurus DPD tingkat I dan tingkat II Partai Golkar Provinsi Bengkulu, ketua dan pengurus Organisasi, pendiri serta Organisasi Sayap dan Kader Partai Golkar Provinsi Bengkulu.
\"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan kader partai Golkar Provinsi Bengkulu yang masih mempercayakan saya untuk memimpin partai ini 5 tahun kedepan dan saya mengemban amanah ini,\" kata Kukun.
Namun demikian, Kukun mengaku sedih terkait laporan kerja mereka selama 5 tahun terakhir, sebab, Golkar Bengkulu di bawah kepemimpinan Ridwan Mukti yang mereka membawa Agung
Laksono serta Akbar Tanjung ke Bengkulu dan lewat depan rumahnya, namun sama sekali tidak mampir.
\"Untuk itu, bagi kader Golkar yang telah ikut dalam kepengurusan Golkar Ridwan Mukti, besok akan langsung kita pecat. Kami tidak akan menyerahkan kepengurusan Golkar Bengkulu kepada Ridwan Mukti. Karena kita akui kalau keberadaan Ridwan Mukti memang betul kader Golkar, namun dia bukan pengurus Golkar Provinsi Bengkulu,\" tegas Kukun.
Sementara itu, pimpinan Musda ke IX DPD Golkar provinsi Bengkulu Rully Chairul Azwar menyampaikan meski Kukun telah 2 periode memimpin DPD Golkar Provinsi Bengkulu, namun pencalonannya sebagai Ketua DPD Golkar untuk periode ketiga tersebut sudah mendapat mandat dari DPP Golkar sehingga tidak dipermasalahkan lagi.
\"Dalam Musda IX DPD Golkar provinsi Bengkulu ini tidak ada nama lain yang maju menjadi calon ketua. Lalu dari 10 DPD kabupaten/kota dan DPD Golkar Provinsi Bengkulu secara bulat memberikan dukungannya pada Kukun, begitu juga dengan suara dari organisasi sayap baik yang didirikan maupun mendirikan, semuanya sepakat satu suara mendukung Kukun,\" jelas Rully.
Perwakilan Organisasi Sayap Golkar, Patriana Sosialinda mengungkapkan, dengan kepemimpinan Kurnia Utama selama ini membuat ia terus bertahan dan menjadi kuat sebagai kader Golkar Bengkulu.
\"Kami dari organisasi Golkar Bengkulu sepakat hanya satu nama yaitu Kurnia Utama,\" kata Patriana Sosialinda
Setelah dinyatakan sah sebagai Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Kukun ditugaskan
membentuk formatur kepengurusan selama 1 bulan kedepan.(400)