CURUP, BE - Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terungkap di Kabupaten Rejang Lebong. Bahkan kali ini korbannya adalah dua orang anak, yaitu satu berjenis kelamin laki-laki dan satu lagi berjenis kelamin perempuan.
Pelaku pencabulan adalah He (27) warga Kecamatan Curup. Sedangkan korbannya sebut saja Kumbang (4) dan Kuntum (5) bukan nama sebenarnya warga Rejang Lebong. Kedua korban dicabuli pelaku pada saat bersamaan yaitu pada Kamis (7/1) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, aksi cabul yang dilakukan pelaku bermula dari pelaku yang berstatus duda mengundang kedua korban ke rumahnya. Dengan diiming-imingi oleh pelaku akan diberi boneka, kedua korban mengikuti permintaan pelaku untuk datang kerumah pelaku.
Saat kedua korban telah masuk ke rumah pelaku, pelaku langsung mengunci pintu rumahnya. Setelah pintu terkunci, kemudian pelaku meminta kedua korban duduk di atas pangkuannya. Saat itu pelaku langsung meminta keduanya membuka celana, masih dengan iming-iming akan diberi boneka.
Kedua korban yang masih polos dan belum mengerti apa-apa langsung mengikuti permintaan pelaku, saat celana kedua korban sudah dilepaskan, kemudian pelaku langsung memegang area terlarang kedua korban. Saat itu tangan kiri pelaku memegang area terlarang Kumbang sedangkan tangan kanannya memegang area terlarang Kuntum. Aksi pelaku baru terhenti setelah kedua orang tua korban mengetuk pintu rumah pelaku dengan alasan ingin menjemput sang anak.
\"Saat pelaku membuka pintu kedua korban belum memakai celana,\" jelas Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIK melalui Aiptu Dessy Oktavianti.
Melihat kedua anaknya tidak memakai celana tersebut, kedua orang tua korban langsung berteriak histeris dan memanggil sejumlah warga. Melihat kejadian tersebut pelaku sempat berusaha kabur dan bersembunyi, namun karena warga yang semakin banyak melakukan pencarian, kemudian pelaku bisa ditemukan dari persembunyiannya di semak-semak yang tak jauh dari kediamannya.
Setelah berhasil ditemukan, kemudian pelaku langsung menjadi bulan-bulanan warga yang sudah tersulut emosi akibat ulah bejat sang pelaku. Nyawa pelaku bisa diselamatkan setelah petugas dari Polres Rejang Lebong tiba dilokasi pasca mendapat informasi dari warga terkait apa yang dilakukan pelaku.
\"Untuk saat ini kita masih melakukan pengembangan untuk mengetahui lebih jauh terkait aksi tak terpuji yang dilakukan pelaku,\" tambah Dessy.
Sementara itu, di depan penyidik Polres Rejang Lebong He mengakui semua perbuatannya. Hal tersebut dilakukannya dengan latar belakang pelampiasan nafsu karena ia sudah lama menduda. Namun ia juga membantah telah memegang area terlarang kedua korban. \"Saya cuman melihat saja pak, yang saya pegang cuman paha mereka saja,\" aku He. (251)