Dubes Thailand Cerita Kegagalan Ganjil-Genap ke Jokowi

Jumat 11-01-2013,20:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bertemu dengan Duta Besar Thailand, Thanatip Upatising di Balai Kota DKI Jakarta. Dalam pertemuan itu keduanya membahas masalah-masalah perkotaan yang ada di Jakarta maupun Thailand.
\"Belajar banyak dari Thailand atau Bangkok ya. Terutama dalam masalah transportasi. Kan mereka memang transportasi massalnya lebih baik,\" kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/1) Salah satu program transportasi yang dibahas adalah kebijakan ganjil-genap yang telah diterapkan di Bangkok. Jokowi mengatakan, kebijakan ini gagal mengatasi kemacetan di Bangkok. \"Banyak plus minusnya karena ternyata banyak juga orang mengganti plat nomornya, orang tambah beli mobil. Tapi ya kita belajar banyak dari beliau,\" papar Jokowi. Menurut Jokowi, masukan-masukan Dubes Thantip akan dijadikan bahan kajian bagi penerapan ganjil-genap di Jakarta. Kebijakan transportasi Thailand akan menjadi salah satu acuannya dalam menata ibu kota. Ia menilai, banyak hal yang bisa dicontoh dari kebijakan-kebijakan transportasi Thailand. \"Persiapan transportasi massal, kemudian persiapan secara politik untuk kebijakan seperti ganjil-genap. Kemudian pajak parkir tinggi. Ada juga beberapa area di Bangkok memakai jalur sepeda,\" paparnya.(dil/jpnn)
Tags :
Kategori :

Terkait