Siswa SDN 76 Overload

Selasa 05-01-2016,09:55 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BENGKULU, BE - Siswa yang diterima di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 76 overload (melebihi kapasitas). Ada sebanyak 800-an siswa yang terdaftar di SDN 76 Kota Bengkulu. Sementara sekolah ini hanya memiliki 10 ruang kelas saja. Akibatnya sekolah memaksakan siswa ditumpuk dalam kelas dengan jumlah melebihi standar. Tak hanya itu siswa pun dibagi jam belajarnya ada yang pagi, siang bahkan ada yang belajar sore hari. Kepala SDN 76 Syamsul Hidayat kepada BE usai inspeksi mendadak Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu H Dra Rosmayetti, MPd kemarin menegaskan, SDN 76 hanya memiliki 10 ruang kelas. Sebanyak 9 kelas berukuran standar dan 1 tidak standar. \'\'Masing-masing kelas mestinya diisi sebanyak 32 siswa. Namun karena desakan masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya disini besar, sehingga satu kelas diisi sebanyak 40 siswa,\'\' katanya. Syamsul mengakui hal itu menyebabkan proses belajar mengajar jadi kurang maksimal. Atas kondisi tersebut sekolah memiliki kebijakan dengan membuka sistem pembelajaran tiga tahap, yakni belajar pagi, siang dan sore. Diakui Syamsul, sekolahnya sangat membutuhkan ruang kelas baru untuk bisa mengakomodir jumlah siswa yang membludak tersebut. Idealnya ditambah 16 ruang kelas baru. Untuk saat ini kebutuhan kelas itu belum dapat diakomodir semua. Sebab, terbentur dengan alokasi anggaran. \'\'Harapannya ditahun 2016 ini ada pembangunan ruang kelas baru. Dengan penambahan itu sekolah dapat menjalankan aktivitas kegiatan belajar mengajar menjadi lebih nyaman dan tenang,\'\' katanya. Lalu bagaimana dengan tenaga pendidik? Kepsek Syamsul mengaku tidak ada kendala. Sebanyak 38 tenaga didik plus kependidikan mampu mengajar dengan baik. Bahkan dengan sistem belajar pagi, siang dan sore tersebut, seluruh guru yang sudah bersertifikasi tidak terkendala dengan jam mengajarnya. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait