Kejadian itu, diketahui ketika hari sudah pagi dan saat Rahmad Hidayat (27) masuk melalui pintu depan kantor tersebut. Dan melihat pintu belakang kantor sudah tak terkunci dan tidak tertutup rapat. \"Saat saya masuk, saya lihat kenapa pintu tidak tertutup dengan benar,\" kata Rahmad, kepada BE kemarin (28/12).
Kemudian, dengan sedikit menyimpan rasa curiga, Rahmad berjalan serta memperhatikan setiap sudut dan peralatan yang ada di Kantor tersebut.
\"Awalnya saya tidak terlalu curiga, karena melihat barang-barang yang lain masih utuh ditempatnya,\" kata Rahmad.
Namun, setelah ia beranjak masuk ke ruang kerjanya, iapun kaget melihat barang-barang pribadi dan perlengkapan kerja seperti satu unit laptop, HP, Smartphone Samsung dan tas yang berisikan surat-surat penting sudah tak berada ditempatnya lagi.
\"Pas saya lihat barang-barang saya sudah tidak ada lagi, saya baru sadar kalau Kantor ini telah dimasuki maling,\" tambah Rahmad.
Menurut Rahmad, pelaku yang diduga hanya berjumlah satu orang dan melancarkan aksinya saat Subuh hari itu, masuk melalui pintu belakang kantor tersebut. Sebab, tak diterlihat adanya bekas congkelan, baik di sekitar pintu maupun jendela kantor tersebut.
\"Mungkin pelaku masuk lewat pintu belakang, karena mungkin pintunya tidak terkunci dengan benar,\" kata Rahmad.
Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno SSos MH melalui Kasubdit Penmas, Kompol Mulyadi membenarkan telah menerima laporan dari korban tersebut.
\"Laporannya sudah kita terima dan akan kita tindak lanjuti,\" jelasnya. (CW6/CW3)