TALANG EMPAT, BE - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Talang Empat, yang berlokasi di desa Talang Empat, kabupaten Bengkulu Tengah saat ini terancam abrasi. Bahkan, jika tak segera ditanggulangi, dikhawatirkan sekolah tersebut perlahan tergerus akibat longsor yang semakin hari semakin meluas.
Kepala MIN Talang Empat, Rahmad SAg MPdi, mengaku, saat ini erosi tanah saat ini sudah mendekati pondasi ruang belajar siswa. Menurutnya, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak 3 tahun lalu, lahan sekolah dibagian belakang telah tergerus air sungai. Erosi bertahun-tahun menyebabkan satu ruang kelas terancam amblas digeruk aliran anak sungai Bengkulu yang mengalir tepat dibagian belakang sekolah.
\"Kondisi ini ruang kelas lima, aliran sungainya sudah masuk ke bawah pondasi bangunan kelas,\" tegasnya.
Atas kondisi sekolah itu, Rahmad mengharapkan adanya kepedulian pemerintah membangun pondasi tebing di kawasan sekolah tersebut. Menurutnya sejauh ini belum ada upaya perbaikan yang dilaksanakan baik pemerintah. Siswa-siswi tetap belajar menggunakan ruang kelas yang sewaktu-waktu dapat tergerus erosi tersebut.
\"Jika memang aliran sungai dibawah sekolah ini tak bisa dialihkan. Diharapkan adanya bantuan dana untuk pembuatan pelapis tebing agar bangunan sekolah diatasnya bisa tetap terjaga,\" harapnya.
Senada dengan disampaikan Rahmad, warga setempat, Ujang (35) juga prihatin terhadap kondisi itu. Ia juga mengaharapkan adanya perbaikan dibagian belakang sekolah yang mengalami abrasi secara perlahan tersebut.
\"Terkadang kami juga resah melihat kondisi ini. Apalagi di lokasi yang berbahaya tersebut, seringkali dijadikan anak-anak sekolah maupun warga sekitar untuk bermain. Kami hanya berharap segera ada tindakan berupa pembangunan pelapis tebing sehingga tak mengancam pelajar maupun guru saat melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM),\" pinta Ujang. (135)