CURUP, BE - Kerja keras jajaran Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Rejang Lebong mengungkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di wilayah hukum Polres Rejang Lebong membuahkan hasil. Sebab salah satu gembong curanmor yang kerap beraksi di Kota Curup berinisial Ek (35), berhasil dibekuk.
Ek yang merupakan warga Gang Bendungan Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup diamankan, Kamis (17/12)sekitar pukul 01.00 WIB di kawasan kebun kopi yang ada di Desa Kayu Manis Kecamatan Selupu Rejang.
Bersama Ek petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya dua sepeda motor dan dua bilah parang.
Menurut Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto SH SIK, didampingi Kasat Reskrim, AKP Chusnul Qomar SH SIK, keberhasilan pihaknya mengungkap keberadaan Ek setelah melakukan aksi curanmor Honda Vario dengan nomor polisi BD 3844 KK milik Ebit Ajiromansyah (13), Warga jalan Syarial Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur di pos ronda Kelurahan Karang Anyar, Rabu (16/12) sekitar pukul 20.00 WIB. \"Pada saat dilakukan penyergapan Ek tidak hanya sendiri, namun bersama rekannya yang berhasil kabur,\" jelas Kapolres.
Kapolres menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat korban bersama rekannya Toni (13), nongkrong di pos Kamling yang ada di Kelurahan Karang Anyar sekitar pukul 19.00 WIB. Tak berselang lama setelah itu tersangka Ek datang menggunakan satu unit motor Honda Revo dengan nomor polisi BD 2014 EI.
Tersangka yang datang tanpa ragu langsung bekenalan dengan korban dan temannya, setelah itu langsung ngobrol dengan akrab. Setelah sekitar 15 menit mengobrol kemudian tersangka meminta korban untuk membeli rokok sembari menyerahkan uang pecahan Rp 20 ribu. Korban yang merasa masih muda langsung menuruti permintaan tersangka. Hanya berselang beberapa saat setelah korban datang usai membeli rokok, tersangka kembali meminta korban membeli rokok lagi dengan memberikan uang pecahan Rp 100 ribu.
Saat membeli rokok untuk kedua kalinya ini, korban tidak menggunakan motor miliknya namun menggunakan motor milik rekan lainnya. Saat ditingggalkan, kunci kontak motor korban tertinggal di motor. Melihat adanya peluang dalam menjalankan aksinya, tersangka meminta rekan korban untuk menyusul korban dengan alasan membeli korek api dengan berjalan kaki.
Saat keduanya pergi tersebut, Ek langsung seluasa membawa motor korban. Korban baru menyadari setelah kembali ke pos ronda dan mendapati motornya sudah tidak ada lagi. Setelah sadar menjadi korban pencurian kemudian korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Rejang Lebong.
\"Berdasarkan laporan dan keterangan korban petugas kita langsung melakukan pengejaran dengan bermodalkan ciri-ciri pelaku yang disampaikan korban,\" jelas Dirmanto.
Setelah itu petugas dari Polres Rejang Lebong langsung melakukan penyisiran hingga kawasan perkebunan di Desa Kayu Manis. Saat dilakukan penyisiran tersebut ternyata motor korban ditemukan di salah satu pondok di perkebunan warga lantaran kehabisan bensin.
Mendapati motor korban tersebut, petugas langsug melakukan pengintaian, setelah satu jam ditunggu, pelaku tiba bersama rekannya dengan menggunakan satu unit sepeda motor Revo dengan nomor polisi BD 2014 EI.
\"Saat keduanya tiba petugas kita langsung melakukan penyergapan, Ek berhasil diamankan sedangkan rekannya berhasil kabur dan masuk ke perkebunan kopi warga,\" tambah mantan Kapolres Kaur tersebut.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, berdasarkan hasil pengembangan yang mereka lakukan. Ek sudah terlibat dalam tiga tempat kejadian perkara curanmor. Ek juga diketahui sudah dua kali masuk Lapas Curup dengan kasus yang sama.
Sementara itu berdasarkan pengakuan Ek, motor yang berhasil ia curi tersebut rencananya akan ia jual ke kawasan Lembak. Namun sebelum sempat dibawa ke Lembak motor tersebut kehabisan bensin sehingga ia simpan di dalam gubuk yang ada dikebun kopi warga, dan saat hendak mengambil dan membawa bensin ia keburu disergap petugas.
\"Saya sengaja lewat Kayu Manis untuk menghindari buruan petugas,\" ungkap peria yang berprofesi sebagai sopir tersebut.(251)