BENGKULU, BE - Wen (30), warga Jalan Citandui Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, hampir kehilangan mobil truk Cold Diesel dengan nomor polisi BD 8810 DK miliknya. Pasalnya, ia tidak mengetahui jika kendaraan yang dikemudikan mengalami pecah kelahar ban belakang sebelah kiri. Akibatnya, bagian ban tersebut mengeluarkan api dan asap. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB kemarin Senin (14/12) di Jalan Citandui Kelurahan Lingkar Barat, tepatnya di depan RSJKO Soeprapto.
Berdasarkan keterangan dari sopir yang sekaligus pemilik kendaraan, Wen mengatakan, awalnya kelahar mobil yang dikemudikannya pecah, akan tetapi tidak diketahui. Membuat bagian rem dan kelahar tersebut menjadi panas dan membakar ban mobil tersebut hingga mengeluarkan asap. Wen baru menyadari jika mobil yang dikendarainya mengalami masalah, setelah warga yang dibagian belakang meneriakinya.
\"Ado warga yang teriak kalo mobil aku tebakar, kebetulan pulo di dekat ado sumur, dapatlah cak 4 ember, jadinyo cepat dipadamkan walau PBK datang waktu bantu nyiram masih ngeluarkan asap karno kelewat panas,\" jelasnya.
Dijelaskannya, mobil yang dikendarainya dari Kabupaten Bengkulu Utara menuju Kelurahan Kandang mengangkut bahan material sirtu atau batu koral untuk membuat jalan.
\"Kito bawak material sirtu buat jalan di Kandang,\" ungkap korban dengan logat bahasa Bengkulu.
Dalam kejadian ini, pihak pemadam kebakaran sempat menurunkan Pantauan BE, sebanyak 2 unit mobil PBK diturunkan untuk membantu memadamkan api tersebut. Akan tetapi,ketika pihak PBK tiba, kobaran api telah padam. Namun ketika PBK menyiram bagian ban mobil tersebut masih mengeluarkan asap yang cukup pekat karena veleg dan peralatan lainnya telah terlalu panas.(614)