BENTENG, BE - Masa kampanye calon Kepala daerah (cakada) Gubernur dan Wakil Gubernur telah berakhir. Sebab itu, Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) meminta agar seluruh alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang segera dicopot terhitung Sabtu (5/12), hari ini.
\"Sebelumnya penyelenggara pilkada telah memberikan waktu kampanye kepada tim sukses ataupun tim pengusung pasangan calon. Akan tetapi, terhitung sejak tanggal 5 Desember, seluruh APK harus dilepas,\" tegas ketua Panwaslu, Meiji Kasanova SE, dikonfirmasi BE.
Sebab itu, lanjut Meiji, ia mengharapkan agar seluruh tim sukses masing-masing paslon bisa bersikap kooperatif dan mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan. Kendati demikian, jika nantinya Panwaslu masih menemukan adanya APK yang terpasang, maka pihaknya akan bertindak tegas dengan mencopot alat peraga kampanye tersebut tanpa ada toleransi.
\"Jika keesokan harinya masih kita temukan ada APK yang terpasang, kita akan mencopot paksa APK tersebut dan membawanya ke kantor Panwaslu,\" tukasnya.
Selanjutnya, Meiji menjelaskan, seluruh APK yang berhasil diambil nantinya akan langsung diamankan oleh anggota Panwaslu untuk diamankan. Semuanya barang-bukti pelanggaran tersebut akan menjadi catatan bagi seluruh kandidat sebelum akhirnya dimusnahkan.
\"APK yang didapat dari hasil sweaping kita nantinya akan dijadikan barang-bukti di Panwaslu hingga seluruh proses Pilkada tuntas. Setelah itu, barulah semua BB sitaan tersebut akan kita bakar,\" imbuhnya.
Diakuinya, memasuki masa tenang pada 6-8 Desember, tentu saja panwaslu tak ingin kecolongan, terkhusus terhadap gerakan terselubung yang akan dilakukan oleh tim pangusung masing-masing Paslon. Sebab itu, ia mengaku panwaslu mengerahkan seluruh anggota Panwaslu yang telah dibentuk guna melakukan pemantauan hingga ketingkat desa.
\"Mencegah timbulnya pelanggaran ini, kita telah membentuk sebanyak 117 orang pangwas tingkat TPS, 143 PPL serta 30 orang pengawas kecamatan (Panwascam). Kita berharap pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2015 ini bisa berlangsung lancar dan kondusif,\" demikian Meiji.