Teknologi informasi terus berkembang secara sangat pesat dari hari ke hari. Seiring dengan itu, jumlah penduduk Bumi yang memiliki akses ke jaringan internet pun terus bertambah.
Survei global Internal Telecomunnications Union (ITU) yang dirilis hari ini, Senin (30/11), menunjukan bahwa saat ini ada 3,2 juta manusia yang terkoneksi dengan internet. Jumlah itu sama dengan sekitar 43% dari 7,3 miliar total populasi bumi.
Lembaga di bawah naungan PBB itu juga menempatkan Korea Selatan sebagai negara paling terkoneksi di dunia. Denmark mengikuti di posisi kedua dan Islandia, Inggris serta Swedia berturut-turut di posisi selanjutnya.
Meski begitu, ITU menemukan bahwa masih ada 350 juta orang yang tidak bisa mengakses internet sama sekali. Mereka kebanyakan tinggal di negara-negara termiskin dunia seperti, Malawi, Madagaskar, Etiopia, Eritrea dan Chad.
Survei juga menunjukan bahwa pengakses mobile internet semakin meningkat. Tercatat 47,2 persen pengguna mengakses internet dari telepon seluler mereka. Sedangkan sebanyak 46,4 persen mengakses dari jaringan internet rumah menggunakan teknologi pita lebar (broadband).
Di masa yang akan datang, penggunaan internet mobile pun diprediksi semakin meningkat. Pasalnya, tarif internet mobile dari tahun ke tahun semakin murah.
ITU mencatat rata-rata tarif internet mobile kini hanya 14 persen dari GNP dibanding 29 persen pada tahun 2008. Sebaliknya, tarif untuk jaringan pita lebar semakin hari semakin mahal.(techcrunch.com/dil/jpnn)