Serapan APBD Masih Dibawah Target, 2 SKPD Dapat Rapor Merah

Sabtu 28-11-2015,11:35 WIB

BENGKULU, BE - Penyerapan APBD Provinsi Bengkulu per tanggal 25 November 2015 masih dibawah target yang sudah ditetapkan sebesar 75 persen, sedangkan yang teralisasi baru 66,45 persen dari Rp 2,24 triliun total APBD Provinsi Bengkulu tahun 2015 ini.

Berdasarkan hasil rapat Tim Evaluasi Pengawasan dan Penyerapan Anggaran (TEPPA) Pemerintah Provinsi Bengkulu, selain penyerapan anggaran masih dibawah target, juga terdapat sedikitnya 2 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang mendapatkan rapor merah atau realisasi anggarannya dibawah 65 persen. Kedua SKPD itu adalah Dinas Pertanian baru terealisasi 64,44 persen dan Dinas Kelautan Perikanan baru terealisasi 56,88 persen.

Selain itu juga terdapat 4 SKPD yang mendapatkan rapor kuning atau penyerapan anggarannya berada diangka 65-69 persen. Keempatnya adalah RSUD M Yunus Bengkulu baru terealiasi 68,93 persen, Dinas Pekerjaan Umum 67,75 persen, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) 67,14 persen dan Dinas Pendidikan yang baru terealisasi 65,22 persen.

Asisten III Pemerintah Provinsi Bengkulu, Ir Drs H Sudoto MPd mengatakan, anggaran yang sudah terealisasi secara keseluruhannya memang belum mencapai target, namun penyerapan anggaran di Provinsi Bengkulu hingga 25 November 2015 berada di atas rata-rata nasional.

\"Realisasi anggaran kita cukup bagus, berada diatas rata-rata nasional, cuma dikit dibawah target,\" kata Sudoto. Selain provinsi, penyerapan anggaran di tingkat kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu juga masuk kedalam kategori baik, bahkan Kabupaten Kepahiang sudah diatas target. Sedangkan 9 kabupaten dan kota lainnya memang belum melampaui target, tapi sudah diatas rata-rata nasional, sama seperti realisasi anggaran di Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Meski masih dibawah target, sedangkan waktu yang tersisa hanya 1 bulan lagi, Sudoto mengaku pihaknya tetap optimis bahwa realisasi anggaran hingga akhir tahun ini mencapai target yakni 90 persen dari total APBD.

Optimismenya itu dikarenakan hingga saat ini pembangunan dalam rangka merealisasikan APBD masih terus berlangsung dan diperkirakan pertengahan Desember mendatang sudah rampung pembayarannya sehingga persentase penyerapan anggaran akan semakin meningkat dibandingkan dengan saat ini.

\"Tahun-tahun sebelumnya kita selalu mencapai target 90 persen. Untuk tahun ini juga demikian,\" ucapnya.

Menurutnya, yang perlu ditingkatkan penyerapannya adalah SKPD yang penilaiannya masuk ke kategori merah dan kuning. Karena penyerapan dua kategori tersebut masih sangat rendah, yakni di bawah 69 persen.

\"Pokoknya akan digenjot terus bagaimana anggaran yang sudah ini bisa terserap maksimal. Sekarang masih ada waktu sekitar 1 bulan lagi, jadi kami yakin bahwa tidak akan terlalu banyak anggaran yang tidak terserap,\" pungkasnya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait