Karnaval Batik Pecahkan Rekor MURI, Saatnya Besurek Mendunia

BENGKULU, BE - Karnaval mengenakan batik besurek berhasil mencatatkan sejarah baru bagi Bengkulu. Pasalnya, karnaval yang diadakan sebagai rangkaian dari kegiatan Hari Batik Kain Besurek ke-2 ini berhasil memecahkan rekor dengan peserta terbanyak. Hal ini sebagai upaya agar batik khas Bengkulu ini bisa lebih mendunia di masa yang akan datang. \"Ini merupakan tonggak sejarah baru yang kita catat. Saatnya batik menjadi kebanggaan kita dan kebanggaan ini harus kita sampaikan pada dunia bukan nasional lagi,\" kata Wakil Walikota Patriana Sosialinda, di Lapangan Merdeka Bengkulu, kemarin (18/11). Bila perlu, lanjut politisi Partai Gokar ini, di tahun mendatang karnaval batik dibuat lebih mewah dan meriah lagi, yakni karnaval batik besurek nusantara. Namun, untuk mewujudkan itu semua dibutuhkan sinergitas antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat semuanya. \"mari kita tingkatkan kecintaan kita pada batik kain besurek. Kita jadikan sebagai jati diri daerah,\" ajaknya. Sementara itu, Senior Manager Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Yusuf Ngadrin mengaku terpukau dengan banyaknya peserta yang mengikuti pawai hari batik besurek ini. Perhitungannya, tak kurang dari 70 ribu orang yang mengikuti kegiatan yang menghabiskan dana sekitar Rp 117 juta tersebut. Artinya, lanjut Ngadrin, rekor mengenakan batik terbanyak yang sempat dipegang oleh Batik Betawi resmi gugur disingkirkan oleh Batik Besurek. \"Setahun lalu, MURI mencatat batik betawi dikenakan oleh 16.241 orang dan kali ini rekor tersebut digantikan oleh batik besurek,\" jelasnya. Dia mencatat antusiasme pemecahan rekor dengan batik memang semakin menggeliat pasca UNESCO menyatakan batik sebagai warisan. Beragam rekor pun telah dicatatkan oleh lembaga yang berdiri pada 1990 ini.  Misalnya: peserta paling banyak membatik, melukis batik dan lain sebagainya. \"Secara teknologi kita memang kalah, tapi dari sisi budaya kita kaya sekali. Ayo kita lestarikan kebudayaan kita,\" tegasnya. Sebelumnya, General Manager RBTV Dedi Wahyudi yang menjadi event organizer acara ini berharap rasa cinta terhadap kain besurek menjadi meningkat dengan adanya acara seperti ini. Tak hanya itu, roda ekonomi dan UMKM juga bisa tumbuh seiring dengan naik kelasnya batik Bengkulu. \"Semoga makin banyak wisatawan yang datang ke Bengkulu, makin cinta kita dengan batik besurek dan batik besurek bisa menjadi sebuah kebanggan dari seluruh masyarakat,\" kata dia. Untuk diketahui, ada tiga instansi yang mendapatkan penghargaan dari MURI. Diantaranya, Pemerintah Kota Bengkulu, RBTV dan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu. Penghargaan pengenaan kain bermotif batik terbanyak ini merupakan penghargaan yang ke-7190 yang diberikan oleh lembaga yang didirikan oleh Budayawan Jaya Suprana ini. Pawai massal mengenakan kain bermotif batik ini mayoritas diikuti oleh pelajar dan PNS. Beragam kegiatan lain juga dilaksanakan untuk memeriahkan hari batik ini. Misalnya pemasangan beberapa kain bercorak kaligrafi dan raflesia itu di sudut-sudut pohon kota. Selain itu, untuk meningkatkan kecintaan batik sejak dini, panitia juga menyelenggarakan lomba mewarnai batik tingkat PAUD. (609) Berikut Daftar Pemenang Karnaval Hari Batik Besurek: Juara    Tingkat SD    Tingkat SMP    Tingkat SMA I    SD 1    SMP 18    SMK 3 II    SD 11    SMP 12    SMK 4 III    SD 20    SMP 1    SMA 4